Gantung Diri
Diduga karena Masalah Asmara, Pemuda Kirasa Bulukumba Nekat Gantung Diri
Aksi gantung diri MU (20 tahun), menggegerkan warga Dusun Kirasa, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Aksi gantung diri MU (20 tahun), menggegerkan warga Dusun Kirasa, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (17/7/2020) malam.
Ia nekat bunuh diri menggunakan ikat pinggang dan kain sarung yang diikatkan di atas balok kayu rumahnya.
Ibu korban yang pertama kali menemukan MU, langsung histeris melihat kondisi anaknya yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Kepala Desa Palambarae, Andi Umar menjelaskan dari informasi yang beredar, korban nekat bunuh diri karena masalah asmara.
“Iye belum diketahui motif pastinya, hanya indikasi depresi karena masalah asmara,” kata Andi Umar, Sabtu (18/7/2020).
Polisi juga belum dapat memastikan apa sebenarnya motif korban gantung diri.
Kapolsek Gantarang, Kompol Abdul Djalil Sirajuddin mengaku sementara masih melakukan proses penyelidikan.
Pihaknya masih mengambil keterangan dari saksi-saksi, termasuk orangtua dan teman-teman korban.
”Kalau motif, kita masih terus lakukan pendalaman terkait kenapa korban nekat bunuh diri,” jelasnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Bontonyeleng, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi