Seorang Bocah Meninggal di Rumah Sakit saat Tes Swab Covid-19, Alat Tes Patah di Dalam Hidung
Ayah kandung korban, Abdullah Bin Abdulaziz Al-Jawfan mengatakan, putranya sedang demam tinggi sehingga ia membawanya ke Rumah Sakit Umum Shaqra pekan
Reviono menyebut, mahasiswa PPDS UNS yang menempuh pendidikan dokter spesialis di RSUD Dr Moewardi total ada sekitar 700 orang.
Mereka terdiri dari semester I, II, III, IV sampai VIII.
"Tracing masih terus kita lakukan. Mungkin nanti bisa nambah," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 UNS Solo Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, UNS memiliki dua rumah sakit pendidikan, yakni RSUD Dr Moewardi dan RS UNS.
"Teman-teman (mahasiswa) yang dinyatakan positif Covid-19 sehari-hari aktivitasnya terutama di RSUD Dr Moewardi.
"Tracing yang berjalan dilakukan di RSUD Dr Moewardi," kata Tonang.
Pihak RS UNS pun membantu proses isolasi 25 mahasiswa yang dinyatakan positif corona tersebut.
"Kondisi mahasiswa semuanya baik. Hampir semua tanpa genjala. Hanya ada satu dua yang gejala ringan," tutur dia. (*)