Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejarah Hari Ini: Gunung Lokon Meletus, 10 Ribu Warga Tomohon Mengungsi ke Manado

Dilansir dari wikipedia, tanggal 10 Juli 2011 sebelum meletus Gunung Lokon mulai menunjukkan aktivitas sejak 18 Juni 2011.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
ILUSTRASI-Pada 14 Juli 2011, Gunung Lokon di Tomohon meletus hingga menyebabkan 10 ribu warga mengungsi 

Dalam musibah tersebut, seorang wisatawan asal Swiss, Vivian Clavel yang berkunjung saat terjadi letusan hebat itu tidak dapat ditemukan.

Ia dipastikan tewas tertimbun longsoran lahar dingin.

Waktu meletus pada 2001, sebagian wilayah Kota Manado yang berjarak sekitar 25 Km dari gunung itu, ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan karena tiupan angin.

Material debu yang dikeluarkan dari kawah gunung api ini berbentuk lava pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter.

Letusan ini tidak sebesar letusan tahun 1991.

 Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala Kota Makassar

 Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Inilah Sosok Putra Mahkota Kerajaan Arab

 BMKG: 8 Juli 2020 Gempa Bumi 5.0 Magnitudo di Nias Utara-Sumatera Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Menjelang malam Natal, warga Tomohon, Sulawesi Utara dikejutkan dengan datangnya hujan abu dan pasir akibat letusan Gunung Lokon. Letusan terjadi sekitar pukul 17.34 Wita, Senin (24/12/2012).

"Saya pikir bunyi apa, ternyata bunyi pasir halus yang jatuh di atas seng rumah," ujar Freddy Tangkawarouw, warga Kakaskasen III yang dihubungi Kompas.com.

Menurut Freddy hujan pasir tersebut berlangsung sekitar 10 menit. Banyak warga baru mengetahui ada hujan pasir karena sejak pagi Tomohon dan juga Manado hujan turun tiada henti.

"Suasana berkabut sejak pagi. Saya kaget sudah banyak debu ketika keluar rumah," ujar Stanley Warouw yang tinggal dekat Gunung Api Lokon.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung yang dihubungi melalui telepon membenarkan Kota Tomohon dihujani debu dengan ukuran partikel yang lebih besar.

"Tadi sekitar pukul 17.24 Wita Gunung Api Lokon kembali meletus," kata Hoyke.

Menurut Hoyke, pihaknya sementara memantau situasi dan tetap bersiaga mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.

"Semoga tidak membawa dampak yang lebih parah, agar warga bisa merayakan natal sebagaimana mestinya," tambah Hoyke.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Gunung Lokon Meletus, Rumah Warga Tomohon Dihujani Pasir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved