Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Inilah Sosok Putra Mahkota Kerajaan Arab

Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman ( MBS) disebut menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis Khassogi.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman ( MBS) disebut menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis Khassogi. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar mengejutkan datang dari kasus pembunuhan jurnasil Jamal Khashoggi.

Seperti diketahui, Khashoggi tewas diduga dibunuh di Istanbul, Turki pada tahun 2018.

Penyelidikanpun terus berlangsung hingga hari ini.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, seorang pejabat PBB, Agnes Callamard mengatakan bahwa putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman ( MBS) adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis Khassogi.

Melansir Kantor Berita Anadolu melalui Kompas.com, pelapor khusus PBB untuk urusan arbitrer, Agnes Callamard mengatakan meski dia tidak punya bukti terhadap MBS, namun urusan perintah dan penghasutan pembunuhan, MBS adalah tersangka utamanya.

Jurnalis Saudi Arabia, Jamal Khashoggi, pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, tahun 2011.
Jurnalis Saudi Arabia, Jamal Khashoggi, pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, tahun 2011. (Virginia Mayo/AP/ via TribunPontianak.co.id)

"Begini, saya pikir dia adalah tersangka utama dalam hal menentukan siapa yang memerintahkan atau yang menghasut pembunuhan. Dia ada dalam skema. Secara pribadi, saya (memang) tidak memiliki bukti yang menunjuk kepadanya sebagai (orang) yang telah memerintahkan kejahatan," kata Callamard, yang juga seorang pengacara hak asasi manusia yang terkenal.

Menurut wanita itu, bukti tidak langsung menunjukkan bahwa kejahatan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi MBS.

"Saya yakin menurut informasi yang diberikan lebih dari setahun lalu, CIA (badan intelijen pusat) telah memiliki informasi ini," ujar Callamard.

Dia mencatat bahwa persidangan Turki diadakan secara 'in absentia' karena semua orang tahu bahwa Arab Saudi tak akan membiarkan para terdakwa menghadapi persidangan langsung di Turki.

Callamard menggambarkan persidangan di Turki lebih adil daripada di Arab Saudi.

Pada 3 Juli lalu, Turki mengadakan persidangan kasus pembunuhan Khashoggi, dengan mendaftar 20 warga Saudi yang dituduh terlibat dalam pembunuhan. Jamal Khashoggi sendiri adalah jurnalis Arab Saudi yang diasingkan di Amerika Serikat pada 2017.

Dia pergi ke konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen agar dapat menikah dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Tim penyelidik percaya bahwa Khashoggi dibunuh dan dimutilasi saat tunangannya menunggu di luar, tetapi jenazahnya belum pernah ditemukan.

Kematian jurnalis Jamal Khashoggi masih jadi sorota dunia. Beredar pula rekaman  Jamal Khashoggi dibunuh dalam 7 menit
Kematian jurnalis Jamal Khashoggi masih jadi sorota dunia. Beredar pula rekaman Jamal Khashoggi dibunuh dalam 7 menit (Tribunnews.com)

Para pejabat Saudi awalnya mengklaim bahwa dia telah meninggalkan gedung itu dalam keadaan hidup dan catatan peristiwa mereka berubah beberapa kali dalam beberapa pekan pasca ketidakmunculan Khashoggi.

Rincian pembunuhannya yang mengerikan mengejutkan dunia, dan laporan PBB berikutnya mengatakan ada bukti yang dapat dipercaya bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) dan pejabat tinggi Saudi lainnya bertanggung jawab secara individual.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved