Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Kamar Perawatan Khusus Covid-19 di RS Bhayangkara Penuh, Karumkit: Pasien Melonjak

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Farid Amansyah, saat dihubungi, Jumat (3/7/2020).

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
wahyu / tribun timur
Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ruang perawatan khusus Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat sudah dipenuhi pasien.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Farid Amansyah, saat dihubungi, Jumat (3/7/2020).

"Jadi begini kita ini ada 52 kamar covid dan 52 tempat tidur, ada dua tempat tidur ICU covid-19 sekarang ini penuh semua," paparnya.

Kondisi tersebut menurut dr Farid sudah terjadi kisaran sepekan terakhir.

Ini dikarenakan meningkatnya jumlah pasien sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar dicabut.

"Kondisinya memang setelah PSBB dicabut pasien meningkat dan akhirnya ketersediaan ruang perawatan itu tidak sebanding, makanya inilah penting untuk dilakukan pembatasan dan mematuhi protokol kesehatan agar tenaga medis juga tidak kewalahan," ungkapnya.

Dengan kondisi keterbatasan ini, RS Bhayangkara pun mengambil langkah alternatif untuk penanganan Covid-19.

Pasien yang masuk ke RS Bhayangkara dan berpotensi untuk dilakukan rawat inap terlebih dahulu akan mengikuti proses observasi di ruang ICU.

"Karena kamar penuh jadi pasien ini kita observasi dulu di ICU maksimal sehari dan jika ada kemungkinan untuk rawat inap lanjutan maka terpaksa kita rujuk ke rumah sakit lainnya," terangnya.

"Kalau yang masuk tanpa gejala dan ditemukan lewat tracing atau rapid Mandiri kita sarankan ke hotel yang masuk program Wisata Covid-19, untuk program ini juga ada dari Pemprov Sulsel," sambungnya.

Sampai saat ini RS Bhayangkara telah menangani 147 pasien covid.

Dengan rincian 41 masih dirawat, 90 pasien sembuh , dirujuk 8 orang dan Meninggal Dunia 8 orang.

Untuk pasien PDP telah ditangani sbanyak 335 pasien, 17 masih dirawat, 297 sembuh dan meninggal dunia 21 orang.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved