Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswi SMP Diperkosa

KRONOLOGI LENGKAP Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Gara-gara Ayah Punya Utang Narkoba

M diperkosa dan dibunuh lantaran ayahnya memiliki utang narkoba terhadap pelaku,. Jumlahnya Rp 2,1 juta.

Editor: Ansar
(iStockphoto)
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria di Sarolangun, Jambi,  Ikhsan (30) nekat melakukan hal mengerikan kepada anak temannya.

Dia memperkosa dan membunuh siswi SMP, berinisial M (16).

M Diperkosa dan dibunuh lantaran ayahnya memiliki utang Narkoba terhadap pelaku. Jumlahnya Rp 2,1 juta.

"Pokoknya dia (ayah korban) utang Narkoba. Dia janji bayar sore, malam tidak juga. Sudah empat hari aku nunggu, akhirnya aku ditelepon bos, aku nyari dia tidak timbul-timbul," pengakuan pelaku dalam konferensi pers yang digelar oleh Polres Sarolangun, Rabu (1/7/2020).

Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto mengemukakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi 15 April 2020.

Awalnya, tersangka pergi ke rumah ayah korban. Namun, ia hanya bertemu dengan M.

ASN Digerebek Istri Ngamar Bareng Karyawati Minimarket di Hotel, Selingkuhan Koleksi Video Mesum

Resmi! Pemerintah Hentikan Program Paket Pelatihan Kartu Pra Kerja Platform Digital

Saat ditanya di mana keberadaan sang ayah, M menjawab tidak tahu. Rupanya jawaban M membuat tersangka tak puas.

Bukannya segera pergi, tersangka diam-diam membuntuti anak temannya itu. Korban M dibuntuti ketika hendak belajar kelompok dengan rekan sekelasnya.

M pergi seorang diri dari rumah berjalan kaki untuk belajar kelompok.

"Tersangka tak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya," kata Kapolres.

"Saat itu itu pula ia (tersangka) sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," lanjut dia.

Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto saat jumpa pers kasus pembunuhan sadis
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto saat jumpa pers kasus pembunuhan sadis di Sarolangun dengan menghadirkan pelaku pembunuhan siswi SMP di Sarolangun.

Tak kunjung datang

Rekan-rekan M resah lantaran M tak kunjung datang. Mereka berupaya menghubungi M melalui WhatsApp.

Pesan itu terbaca namun tak mendapat balasan. Hingga petang rupanya M tak datang ke rumah temannya.

Ia juga tak pulang ke rumah meski waktu telah menunjukkan pukul 18.00 WIB. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved