Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dirut RSUD Daya Makassar Dicopot

5 Fakta Pencopotan Dirut RSUD Daya Makassar, Alasan Hingga Penggantinya

Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, dr Ardin Sani.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto 5 Fakta Pencopotan Dirut RSUD Daya Makassar, Alasan Hingga Penggantinya
Humas RSUD Daya
dr Ardin Sani (tengah) saat menerima kunjungan Panglima Kodam XIVHasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka ke RSUD Daya Kota Makassar beberapa waktu yang lalu

 
Pencopotan dr Ardin ini membuat perbincangan dari berbagai kalangan.

Menyusul kejadian tersebut, Sabri mengingatkan kepada siapa saja, termasuk pimpinan OPD, camat atau lurah untuk serius melakukan penanganan Covid.

Dirinya mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak melakukan  tindakan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.

4. Keluar dari Grup WhatsApp

 
Setelah dicopot sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, dr Ardin Sani juga keluar dari sejumlah grup WhatsApp.

Salah satunya Grup Berbagi Informasi Covid-19.

Dirinya meminta maaf dan izin keluar dari grup tersebut.

"Mohon maaf atas segala khilaf dan izin left dari grup," tulisnya.

5. Digantikan oleh drg Hasni

 
Pemkot Makassar menunjuk drg Hasni sebagai pengganti dr Ardin Sani.

Ia sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD Daya.

Hasni sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Daya.

“Sesuai suratnya pemberhentian sementara, terus drg Hasni pelaksana harian," jelas Humas RSUD Daya, Wisnu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved