Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Rekomendasi Partai untuk Indah-Suaib di Pilkada Luwu Utara OK, Bagaimana dengan Penantang?

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani -Suaib Mansur sudah mengantongi rekomendasi tiga partai politik

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK MAWARDI
Kantor KPU Luwu Utara di Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani -Suaib Mansur sudah mengantongi rekomendasi tiga partai politik.

Ketiga rekomendasi untuk Indah-Suaib diberikan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketiga partai ini mengontrol 13 kursi di DPRD Luwu Utara.

Golkar delapan kursi, PAN empat kursi, dan PPP satu kursi.

Jumlah kursi ketiga partai politik melebihi syarat mengusung pasangan calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara yakni tujuh kursi.

Dua partai lainnya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dua kursi dan Partai Demokrat tiga kursi juga dikabarkan bakal merapat ke Indah-Suaib.

Kabar ini bahkan dibenarkan oleh kader senior sekaligus mantan Ketua DPC PDIP Luwu Utara Akib Baendon.

"Saya lihat PDIP mengarah ke pasangan petahana (Indah-Suaib)," ucap Akib, Selasa (30/6/2020).

Jika Indah-Suaib sudah mengamankan 'tiket' menuju Pilkada, bagaimana dengan penantang?

Hingga kini, dua bakal pasangan calon yang ingin menantang Indah-Suaib dikabarkan baru mengantongi surat tugas dari partai politik.

Yakni pasangan Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni dan Arsyad Kasmar-Andi Sukma.

Informasi yang dihimpun TribunLutra.com, pasangan Thahar-Rahmat baru megantongi surat tugas dari Partai Nasdem.

Pasangan ini juga dikabarkan tengah memburu rekomendasi Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Perindo.

Sementara itu, pasangan Arsyad-Sukma mengklaim telah mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura dan Partai Gerindra.

"Gerindra dan Hanura sudah fix, Insya Allah kita siap deklarasi," ungkap Arysad Jumat (12/6/2020) lalu.

Hanya saja, sampai saat ini pasangan Arsyad-Sukma belum pernah memperlihatkan rekomendasi yang mereka kantongi.

Selain dua partai di atas, Arsyad-Sukma juga masih memberu rekomendasi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Arsyad beberapa waktu lalu menegaskan bahwa kegagalan dirinya maju pada Pilkada 2015 tidak ingin diulangi.

Saat itu ia mengaku sibuk sosialiasi dan tak kebagian kendaraan.

"Dulu kami terlena, kebanyakan di kampung sosialisasi tapi di pusat semua partai yang kita kejar malah lepas. Tahun 2020 ini Insya Allah akan lebih baik dan mantap," terang dia.

"Saya tidak mau kerja setengah-setengah, doa seluruh masyarakat dan hasil survei membuat saya bismillah maju menantang petahana," tandasnya.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved