Putri Prof Yusran
Curhat Menyayat Hati Putri Prof Yusran, Tulisannya Viral Ditujukan Kepada Gubernur Nurdin Abdullah
Tulisan putri Prof Yusran viral di media sosial setelah Pj Wali Kota Makassar Berganti, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ganti Yusran Jusuf
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
Bahkan dulu saya berharap bapak bukan hanya menjadi gubernur tapi dapat menjadi seorang presiden nantinya, semoga setiap jalan bapak akan dimudahkan oleh Allah SWT [emoji smile dan high five atau folded hands]
Kami sekeluarga bukan berasal dari keluarga terpandang, ayah saya merintis karir dari 0 dengan kakinya sendiri, dan alhamdulillah dapat mencapai impiannya di kampus menjadi seorang dekan.
Pada saat periode keduanya, bapak memanggil ayah saya untuk bekerja sama di provinsi.
Jujur keputusan yang sangat berat bagi ayah saya untuk meninggalkan apa yang sudah ia mulai dari 0 dengan keringatnya sendiri.
Tapi ayah saya memilih untuk membantu bapak di provinsi, dan menjadi ketua bapelitbanda.
Tidak lama setelah itu, bapak kembali memilih ayah saya untuk menjadi pj walikota makassar, sungguh sesuatu yang tak pernah kami mimpikan.
Namun, dalam waktu yang singkat bapak juga kembali menurunkan ayah saya.
Jujur, saya sangat kecewa, bapak dengan mudahnya menempatkan dan menurunkan seseorang.
Apakah evaluasi dapat dinilai dalam waktu kurang dari 2 bulan?
Dari awal, bapak yang menarik ayah saya ke dunia pemerintahan namun bapak pula yang menjatuhkan ayah saya.
Secara tidak langsung dengan cara ini, bapak telah merusak karir ayah saya dan juga merusak nama baiknya diluar sana.
Namun saya yakin orang yang mengenal ayah saya pasti tau ayah saya orang seperti apa [emoji smile dan high five atau folded hands]
Hari ini telah resmi ayah saya tidak lagi menjadi pj walikota, bapak menempatkan kembali ayah saya menjadi ketu bapelitbanda, namun ayah saya memilih untuk kembali ke kampus, tempat dimana ia memulai karirnya dari awal, tempat dimana ia dihargai oleh orang lain, dan saya ikut senang dengan keputusan ayah saya untuk kembali ke kampus [emoji smile]
semoga apa yang terjadi merupakan jalan terbaik dari Allah SWT. Aamiin [emoji high five atau folded hands]
Saya sama sekali tidak menaruh dendam pada bapak atas apa yg baru saja terjadi, bapak pemimpin kami, saya sangat menghargai setiap keputusan bapak.