Curhat Menyayat Hati Putri Prof Yusran, Tulisannya Viral Ditujukan Kepada Gubernur Nurdin Abdullah

Saya yakin bapak pemimpin yang baik, semoga tiap keputusan yang diambil tidak akan disesali nantinya [emoji smile]

Saya tidak tau apakah tulisan saya dapat sampai kepada bapak, saya sadar saya bukan siapa-siapa.

Tapi saya berharap tidak akan ada orang lain merasakan ini, cukup kami saja.

Saya selalu mendoakan yang terbaik bagi bapak dan keluarga.

Setiap perbuatan akan dibalas oleh Allah sesuai dengan porsinya.

Bapak adalah pemimpin kami semua, letakkan pula duni dan kekuasaan yg bapak punya di hati, jangan hanya di tangan [emoji smile dan high five atau folded hands]

Maaf jika ada kata yang kurang berkenan.

Saya sangat menantikan sulawesi selatan yang lebih baik kedepannya pak [emoji smile dan high five atau folded hands]".

Prof Yusran Jusuf menjadi kepala daerah dengan masa jabatan tersingkat.

Dia menjabat Pj Wali Kota Makassar hanya 44 hari.

Dilantik pada Rabu, 13 Mei 2020 atau 20 Ramadhan 1441 H dan diberhentikan pada Jumat, 26 Mei 2020 atau 33 hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Guru Besar Fakultas Kehutanan pada Universitas Hasanuddin ( Unhas ) itu diangkat dan diturunkan dari jabatan kepala daerah sementara oleh Prof M Nurdin Abdullah, eks Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas, sahabatnya sejak puluhan tahun lalu.

Prof Yusran Jusuf digantikan sebagai pj wali kota oleh Prof Rudy Djamaluddin, sahabatnya sekaligus sahabat Nurdin Abdullah.

Prof Rudy Djamaluddin sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulsel ( eks Dinas Bina Marga dan Konstruksi ).

Sementara, Prof Yusran Jusuf sebelumnya menjabat Kepala Bappeda ( Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah ) Sulsel.