Positif Corona Bulukumba
Pasien Covid-19 Capai 99 Orang, Bulukumba Bakal Terapkan PSBB?
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mencapai 99 orang.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mencapai 99 orang.
Penambahan pasien positif, kembali terkonfirmasi bertambah 25 orang, Kamis (25/6/2020) siang.
Penambahan 25 orang tersebut merupakan penambahan terbanyak selama pandemi ini mewabah di Bulukumba.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal, mengatakan pihak gugus sementara melakukan kajian untuk mengambil langkah selanjutnya.
Terkait apakah bakal dilakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Daud menjelaskan beberapa hal.
"Harus melalui kajian. Tapi sebelum meminta persetujuan Menkes, harus ada kajian dari aspek epidemologis, dari ekonomi, sosial dan budaya," jelasnya.
Termasuk juga, lanjut Daud, kesiapan dari masyarakat itu sendiri. Dan sejauh ini, langkah tersebut belum dilakukan.
"Sejauh ini belum dilakukan. Sebentar gugus tugas akan rapat di pimpin pak wabup. Nanti dilihat perkembangannya," tambah Daud.
Sekadar diketahui, warga positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini tembus angka 99 orang.
Penambahan sebanyak 25 orang, Kamis (25/6/2020), menjadi rekor tambahan terbanyak selama pandemi ini mewabah di Bulukumba.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bulukumb, HM Daud Kahal, menyebut ini menjadi sebuah peringatan.
Bukan hanya kepada gugus tugas, pun semua pihak dan masyarakat, agar tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Mari kita saling menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan setiap saat,” ajak Daud Kahal.
Disisi lain, lanjut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulukumba ini, penambahan kasus ini bisa ditandai bahwa tracing kontak yang dilakukan secara massif bisa diketahui hasilnya.
“Saat ini Gugus Tugas mempersiapkan langkah strategi untuk penanganan pengendalian laju pertambahan kasus positif di Bulukumba,” beber Daud Kahal