CITIZEN REPORT
Memotivasi Diri Melalui Story Telling, Pendekatan Terapi Psikososial Bagi Disabilitas
Story telling merupakan salah satu model terapi psikososial yang coba dilakukan oleh BRSPDF Wirajaya Makassar
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Laporan: Asrul Sani
ASN BRSPDF Wirajaya Makassar
Melaporkan dari Kota Makassar
Menumbuhkan rasa percaya diri merupakan modal sosial yang sangat penting bagi penyandang disabilitas untuk meraih sukses dalam hidup.
Story telling merupakan salah satu model terapi psikososial yang coba dilakukan oleh Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya di Makassar.
Hal ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan sekaligus menjadi motivasi bagi penyandang disabilitas guna meraih kemandirian hidup dimasa-masa yang akan datang.
Terapi Psikososial dengan metode Story Telling ini dilakukan secara daring dengan menghadirkan beberapa alumni Balai “Wirajaya” yang telah sukses berkarier di dunia usaha untuk berbagi cerita inspiratif bagi para penerima pelayanan yang ada dalam balai.
Alumni balai Wirajaya yang sempat hadir berbagi cerita di antaranya Khaerunnisa alumni tahun 2018 yang telah sukses menjalankan usaha penjahitan mandiri di Kabupaten Sinjai.
• Bocah Lima Tahun di Enrekang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Selain itu, hadir pula Yudistira Yusuf alumni 2019 yang saat ini membuka Rumah Cantik Disabilitas (usaha tata rias) di Kota Palopo.
Juga ada Usman Hadi alumni 2019 yang telah bekerja di salah satu usaha ritail ternama di Kota Makassar.
Dengan tema "Disabilitas Berkarir? Pasti Bisa", kegiatan motivasi diri ini dilakukan dalam suasana lebih ceria.
Penerima Pelayanan dalam Balai juga terlihat antusias ditandai dengan banyak dan beragamnya pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan Terapi Psikososial ini diinisiasi oleh Pekerja Sosial (Peksos) di Balai “Wirajaya”, dimana kegiatan ini sengaja dirancang untuk membuat Penerima Pelayanan lebih santai saat berbagi cerita bersama alumni.
“Diharapkan dengan adanya berbagi cerita, ilmu dan pengalaman alumni di dunia Kerja dan Usaha dapat bermanfaat bagi Penerima Pelayanan agar lebih matang dalam menyusun rencana untuk meraih masa depan mereka,” jelas Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial Balai “Wirajaya, Sitti Kalsum.
Bahkan Sitti Kalsum juga sangat mengapresiasi inovasi layanan Rehabilitasi Sosial yang dilakukan oleh Peksos dalam Balai.
• Mantapnya De’Jalkots, Bukan Jalangkote Biasa
Peksos di Balai “Wirajaya” tak henti-hentinya untuk terus menghadirkan model layanan Rehabilitasi Sosial ditengah pandemi covid-19.
Meskipun dalam suasana Pandemi, Peksos harus hadir memberikan layanan Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas.