Mahasiswa Teknik Sadis Bunuh Wanita Karena Ogah Bayar Lebih Usai Dipijat Plus-plus, Pakai Uang SPP
"Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia menawarkan layanan plus-plus. Setelah itu saya (gituin) saja tapi minta tambahan uang 300 ribu"
Belum sempat bersetubuh.
Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya gak mau.
Tapi korban ngeyel ikut marah," tambahnya.
Disitu cekcok sampai pukul 23.00 WIB korban dihabisi
Pelaku panik korban teriak
Yusron mengaku nekat menghabisi nyawa Monic lantaran panik saat korban berteriak minta tolong.
Percekcokan terjadi setelah Yusron merasa dibohongi oleh korban yang merupakan terapis pijat.
• Dengar Suara Ayo Cepat Pakai Baju Nanti Ketahuan Ibumu, Istri Cek Ternyata Suami dan Anak Gadisnya
"Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus. Setelah itu saya (gituin) saja tapi minta tambahan uang 300 ribu, saya tidak mau," akunya.
Karena terjadi perselisihan itu, korban kemudian dibekap tersangka.
Alih-alih diam, korban malah berteriak hebat dan membuat tersangka panik.
"Saya panik.
Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu.
Saya takut kegrebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata Yusron.
Empat luka tusukan pisau lipat tersangka bersarang di leher bawah telinga.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Yusron kemudian memasukkan jasad Monik ke dalam kardus dan berencana membakarnya.