Mahasiswa Teknik Sadis Bunuh Wanita Karena Ogah Bayar Lebih Usai Dipijat Plus-plus, Pakai Uang SPP
"Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia menawarkan layanan plus-plus. Setelah itu saya (gituin) saja tapi minta tambahan uang 300 ribu"
TRIBUN-TIMUR.COm - Inilah kalau disuruh bayar kuliah, uangnya malah dipakai hal lain
Akhirnya malah mengerikan
Masuk penjara karena bunuh orang
Motifnya pun karena ogah bayar lebih setelah dapat layanan pijat plus-plus
Yusron Firlangga (20) yang masih berstatus sebagai Mahasiswa Teknik di sebuah universitas di Surabaya menghabisi nyawa seorang wanita terapis panggilan pijat plus-plus
Korban bernama Oktavia Widyawati alias Monik (33) ditemukan dalam kardus dengan bersimbah darah dan leher penuh sayatan ditemukan warga pada Rabu (17/6/2020).
• Wow! Anggota Dewan Pakai Sepatu Gucci Rp 12 Juta Saat Rapat Jadi Sorotan Dikasi Teman Gratifikasi?
• Wow Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dihargai Rp 20 juta di Shopee, Faktanya Simak Penjelasan Kolektor
Kronologi
Yusron berkenalan dengan korban melalui media sosial Twitter @MassagePandawa.
Terjadilah kesepakatan dengan bayaran Rp 900 ribu dan bertemu di rumah kontrakan yang ditinggali Mahasiswa Semester Gasal di salah satu Universitas Surabaya jurusan Teknik Sipil itu.
Korban datang, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah itu, korban memberikan layanan jasa pijat selama 45 menit yang dimulai pukul 19.30 WIB.
Disela-sela pijat, korban menawarkan layanan jasa plus-plus kepada tersangka.
Syaratnya tambah Rp 300 ribu
Entah karena ada miss komunikasi, pelaku lakukan hal diluar perjanjian pijat memijat
"Saat itu saya hanya (gituin) saja.