Bank Syariah Mandiri
BSM Bantu Biayai Produksi Alat Pembersih Aerosol Karya Kolaborasi FKG-FT Unhas
Proses penandatanganan oleh Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin, Dekan FT Unhas Prof M Arsyad Thaha dan Regional CEO BSM
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) sepakat kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam rangka hilirisasi produk inovasi E-Magic UH1.
Penandatanganan kerjasama berlangsung di Ruangan Rektor Unhas, Lt. 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Rabu (17/6/2020).
Proses penandatanganan oleh Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin, Dekan FT Unhas Prof M Arsyad Thaha dan Regional CEO BSM, Kemas Erwan Husainy, disaksikan langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Dwia menyampaikan apresiasi atas inisiatif FKG dan FT Unhas untuk membuat langkah strategis dalam memasifkan produk E-Magic UH1 kepada masyarakat luas.
"Segera buat mekanisme pasarnya, agar hilirisasinya lebih terarah. Langkahnya harus cepat dan tepat. Libatkan semua unsur yang bisa membantu," jelas Prof Dwia.
Sementara itu Dekan FT Unhas menjelaskan bahwa setelah melalui uji fungsi produk E-Magic dua kali, respon masyarakat khususnya bidang kedokteran gigi mengalami peningkatan permintaan yang cukup signifikan.
"Ketika pertama kali dilaunching oleh Ibu Rektor, permintaan produk sudah banyak. Sehingga, tentu kita harus mempersiapkan dengan baik untuk produksi massal produk inovasi ini. Kedepan, kita akan mulai dari home industri dulu dengan melibatkan mahasiswa dan dosen," ucap Prof Arsyad.
Melalui penandatanganan ini, selama proses produksi E-Magic UH1, dana bantuan bersumber dari BSM.
Produksi dilakukan oleh FT dan FKG berperan sebagai penyalur agar E-Magic bisa sampai ditangan masyarakat.
Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin menambahkan melalui kerja sama ini diharapkan proses hilirisasi produk lebih tersistematis dan terarah dengan maksud untuk lebih mendekatkan E-Magic kepada masyarakat.
"Kami akan terus berusaha untuk melakukan upaya strategis agar hilirisasi produk sesuai dengan apa yang diharapkan. Sudah banyak permintaan dari para dokter gigi untuk alat ini. Sehingga, kita akan mulai dari home industri dulu baru menuju industri yang lebih besar. Jadi kita upayakan bertahap tapi produk bisa sampai ke masyarakat," jelasnya.