ILC TV One
Topik ILC TV One Malam Ini Ulama Protes Keras PDIP Mengalah, Apakah Khilafahisme Juga Dibahas?
Talkshow ILC TV One Malam Ini dengan Topik RUU HIP, ulama MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah protes keras sejumlah pasal, PDI mengalah
TRIBUN-TIMUR.COM - Talkshow ILC TV One malam ini mengangkat Topik atau tema tentang pro dan kontra RUU HIP yang populer dua-tiga hari terakhir.
Draft RUU HIP adalah insiatif dari DPR yang diajukan ke pemerintah.
Ulama di MUI maupun tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyoroti sejumlah pasal krusial.
Di antaranya Pancasila dikerucutkan menjadi trisila dan ekasila tentang gotong royong.
Elite PDIP mengaku mendengar aspirasi dari MUI, NU dan Muhammadiyah dan menghapus pasal kontroversial dimaksud.
Host ILC TV One mengumumkan tema Malam Ini.
"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa, pkl 20.00 WIB berjudul, "RUU HIP: Benarkah Melumpuhkan Pancasila?" #ILCPancasila," tulis Karni Ilyas di akun Twitter miliknya, Senin (15/06/2020) petang.
RUU HIP sejauh ini memang menjadi sorotan tajam publik.
Tentunya tema ILC TV One kali ini membuat pembahasan kali ini cukup menarik untuk disaksikan.
Hanya saja, sejauh ini Karni Ilyas tak mengkonfirmasi siapa saja yang akan ditampilkan menjadi narasumber ILC Tv One, yang akan menjadi pembicara dalam kesempatan ini.
PDIP Minta Khilafahisme Juga Dilarang Sepertihalnya Komunisme
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto menegaskan partainya mendengarkan semua aspirasi masyarakat terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Pancasila yang digali dari bumi Indonesia adalah saripati kepribadian bangsa yang sarat dengan tradisi gotong royong dan musyawarah.
"Musyawarah untuk mufakat adalah praktik demokrasi Pancasila. Dengan demikian, terhadap materi muatan yang terdapat di dalam Pasal 7 RUU HIP terkait ciri pokok Pancasila sebagai Trisila yang kristalisasinya dalam Ekasila, PDI Perjuangan setuju untuk dihapus," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (14/6/2020) seperti dilansir tribunnews.com
Selain itu, kata Hasto, PDIP juga setuju penambahan ketentuan menimbang untuk menegaskan larangan terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti Marxisme - komunisme, Kapitalisme - Liberalisme, Radikalisme serta bentuk Khilafahisme.