HEBOH 3 PSK Layani Pelanggan di Komplek Perumahan Pejabat Sinjai, Usia Muda & Dibayar Murah, Modus
Mereka datang ke Sinjai untuk mencari pekerjaan. Namun ternyata dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Kini pelaku ditahan di Polres Sinjai. Polisi masih memburu seorang lelaki lain berinisial AD.
Diduga AD inilah yang mendatangkan korban dari Tangerang ke Sinjai.
Tarif Mulai Rp 200 Ribu
Dari pengakuan ketiga wanita itu, tarif mereka berbeda-beda.
Sekali melayani hidung belang, mereka dihargai mulai Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu per orang.
Namun upah yang diterima para korban, seluruhnya diserahkan kepada muncikarinya bernama Sumardi.
Ketiga PSK ini mengaku hanya mengambil tip dari pelanggannya.
Tip itulah yang digunakan untuk biaya makan dan hidup sehari-hari PSK. Termasuk membayar sewa kamar Rp 500 ribu sebulan.
• Renee Gracie, Pembalap Supercar Australia Banting Stir Jadi Bintang Film Dewasa, Lihat Foto-fotonya
• FAKTA-FAKTA Driver Ojol Terinfeksi Corona Tapi Dikubur Secara Normal, 1 Keluarga Terancam
Sempat Disekap dan Diniaya
Kepada polisi yang meminta keterangannya di Polres Sinjai, ketiga PSK ini mengaku sempat dianiaya dan disekap pelaku.
Aksi kekerasan tersebut dilakukan Yopi Gunawan dan Sumardi.
Kekerasan itu dialami korban saat mereka menolak melayani lelaki hidung belang.
Namun karena tak mampu lagi disekap dan dianiaya, ketiga wanita ini kemudian terpaksa melayani nafsu lelaki hidung belang yang didatangkan para muncikari.
"Kalau kami tidak melayani, kami disiksa Pak,” tutur salah seorang korban.
Terlilit Utang dan Dijanji Kerja Kafe
