HEBOH 3 PSK Layani Pelanggan di Komplek Perumahan Pejabat Sinjai, Usia Muda & Dibayar Murah, Modus
Mereka datang ke Sinjai untuk mencari pekerjaan. Namun ternyata dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Nasib nahas dialami tiga wanita di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Mereka datang ke Sinjai untuk mencari pekerjaan. Namun ternyata dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Hal tersebut menghebohkan warga di Kabupaten Sinjai.
Diketahui, satu di antara PSK tersebut ternyata masih anak dibawah umur (anak-anak).
Ketiga wanita ini diduga adalah korban perdagangan orang (human trafficking).
• Renee Gracie, Pembalap Supercar Australia Banting Stir Jadi Bintang Film Dewasa, Lihat Foto-fotonya
• FAKTA-FAKTA Driver Ojol Terinfeksi Corona Tapi Dikubur Secara Normal, 1 Keluarga Terancam
Berikut ini fakta-fakta, kronologi, modus, motif hingga tarif PSK tersebut:
Kronologi Penangkapan PSK Sinjai tersebut
Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan menjelaskan bahwa kasus perdagangan manusia ini terungkap dari laporan warga yang menyebut adanya tempat prostitusi di daerah mereka.
Polisi kemudian mendatangi sebuah rumah di BTN Aisyah, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Senin (8/6/2020) lalu.
Laporan warga ternyata benar.
Dari rumah berlantai ditemukan tiga wanita bersama dua lelaki yang diduga sebagai muncikari.
Warga BTN Aisyah
Terungkapnya kasus ini, membuat warga BTN Aisyah kaget.
Sebagian tak menyangka ada rumah di kompleks mereka jadi tempat prostitusi.
Padahal BTN ini lumayan ramai. Mereka yang menghuni perumahan ini tak sedikit pejabat pemerintah daerah.
