Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Mistis Driver Ojol, Jauh-jauh Bawa Penumpang ke Subang, Ternyata Bukan Manusia,Bikin Merinding

Cerita horor itu ditulis langsung oleh seorang driver ojek online saat membawa penumpangnya bernama Cindy.

Editor: Ansar
KOLASE
Kisah horor dari pengemudi ojek online bernama Herman Suherman viral di media sosial.Kolase Tribun Jakarta/Pebby Adhe Liana dan Instagram/@risa_saraswati 

Sebelumnya mohon maaf, saya mau nanya, apa di Tim JurnalRisa ini ada yang namanya Cindy (almarhum)...??

Saya Driver Ozol, pernah mengantarkan beliau dari depan Istana Plaza Bandung ke Subang. Rencanya kami akan melakukan perjalanan Bandung-Subang (PP) dengan imbalan 400K. Bahkan dari Pom Bensin Lembang, saya dibonceng sama beliau, sampai tujuan," ungkap Herman.

Selama di perjalanan, Herman mengaku ia dibonceng oleh Cindy.

Merasa aneh, Herman mengaku selama perjalanan selalu diperhatikan oleh banyak orang di jalan.

 UPDATE Corona Indonesia Rabu 10 Juni 2020, Pasien Sembuh 12.129 Orang, 1.959 Meninggal

 Cara Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Lewat Online, Berikut Panduannya

Yang paling membuat Herman teringat adalah sepanjang perjalanan, Cindy selalu menceritakan hal mistis.

Cerita Herman bawa penumpang yang sudah meninggal dunia
Cerita Herman bawa penumpang yang sudah meninggal dunia (Twitter @risasaraswati)

"Tak sedikit orang yg memperhatikan saya seperti keheranan. Sepanjang perjalanan dr Lembang ke Subang, beliau bercerita tentang hal" yg berbau mistis (gaib), & beliau bercerita tentang Tim JurnalRisa ini dan mengaku bagian dari tim ini.

Bahkan beliau menawarkan ke saya tuk menjadi Kru dr Tim ini dengan imbalan 200K, dalam setiap syuting (mengantar ke tempat" yg akan digali cerita mistisnya).
Di tengah" perjalanan pun, banyak hal" aneh yg saya temui," pungkas Herman.

Tak curiga, Herman pun akhirnya selesai mengantar Cindy ke Subang.

Setibanya di tempat tujuan, Herman diminta untuk menunggu Cindy di depan gang.

Saat itu Cindy menolak diantar ke rumahnya karena takut dimarahi Ayahnya.

 

"Setelah sampai ditujuan, beliau meminta saya untuk menunggu dimulut Gang, karena k'lo ketahuan ayahnya, pasti dimarahin & beliaupun menunjukkan rumahnya," tulis Herman.

Satu jam lebih menunggu, Herman mulai curiga pada Cindy.

Penasaran, Herman pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke alamat rumah Cindy.

 UPDATE Corona Indonesia Rabu 10 Juni 2020, Pasien Sembuh 12.129 Orang, 1.959 Meninggal

 Cara Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Lewat Online, Berikut Panduannya

Namun alangkah terkejutnya Herman saat tiba di depan rumah Cindy.

Sebab rumah itu tampak kosong, kotor dan kumuh serta gelap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved