Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ruang Terbuka Hijau

Ruang Olahraga Bakal Dibangun di Eks Terminal Toddopuli, Konsepnya Mirip Taman Pakui Sayang

Yusran Yusuf menjanjikan Ruang Terbuka hHijau (RTH) bagi masyarakat yang bermukim di kawasan Panakkukang, Manggala, dan Rappocini.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Pj Wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PJ Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf menjanjikan Ruang Terbuka hHijau (RTH) bagi masyarakat yang bermukim di kawasan Panakkukang, Manggala, dan Rappocini.

Rencananya, Yusran Jusuf akan membangun RTH yang dilengkapi dengan ruang olahraga.

Ia menyebutkan, RTH plus ruang olahraga ini akan dibangun diatas lahan Pemkot Makassar, tepat di eks Terminal Toddopuli, Jl Anggrek, Panakkukang, Makassar.

"Makassar akan diperbanyak RTH, kita lebih banyak ruang untuk berinteraksi secara santai," katanya.

Ia pun membeberkan bahwa RTH yang akan dibangun di eks terminal dikonsep laiknya Taman Pakui Sayang, yang ada di Jl AP Pettarani, Makassar.

"Kita punya lahan itu disana hampir sembilan ribu, terus sisanya punya perumnas. Nanti kita mau jadikan taman tematik, yah mirip model-model taman pakui lah. Kita sudah tinjau, sudah kita gambar bahkan kita sudah ekspos yah," ungkapnya

Sejauh ini, lanjut Yusran, RTH di Makassar baru sekitar 9 persen dengan target ketersediaan RTH minimal 20 persen dari sokongan pemerintah dan 10 persen dari sektor privat.

Ia menginginkan, selama kepemimpinannya masyarakat punya sarana bersosialisasi yang memadai.

"Kemudian Ada taman juga di beberapa perumahan, intinya kita ingin bikin banyak-banyak RTH, untuk sarana masyarakat. Ada Perdos satu, Perumnas, ada di Minasa Upa, ada depan PLN," ujarnya.

Untuk mewujudkan itu, kata Yusran tidaklah sulit. Pembiayaannya bisa dengan dua cara, yakni lewat APBD dan Dana Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Itu untuk RTH yah, Jadi ini tidak muluk-muluk dan itu gampang kita lakukan di dalam satu tahun ini. Makanya kalau jadi titik nol, terpacu yang lain. Saya pikir itu tidak sulit, yang penting contoh dan konsistensi," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved