Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bunuh Diri di Palopo

Kronologis dan Fakta-fakta Pemuda Bunuh Diri di Palopo Karena Tak Direstui Nikah

Kasus bunuh diri di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, telah terjadi dua kali dengan dua korban jiwa dalam dua bulan terakhir.

Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Jumadi Mappanganro
Tribunnews
Ilustrasi Bunuh Diri 28052020 

Korban terbujur kaku dengan lilitan tali rafia di lehernya.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Palopo.

Kasus Kedua dalam 2 Bulan Terakhir

Kasus bunuh diri yang terjadi di Kota Palopo tercatat adalah kejadian kedua dalam dua bulan terakhir.

Sebelumnya juga dilakukan wanita berinisila MI (19) di Boting, Kota Palopo.

Ia ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya.

Korban kali pertama ditemukan oleh suaminya, Selasa (7/4/2020) lalu.

Korban masih sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak dapat tertolong.

Mentan Syahrul Pastikan Sektor Pertanian Lebih Maju Dimasa New Normal

Berdasarkan keterangan keluarga korban, MI ternyata baru menikah kurang lebih dua bulan lalu.

MI dilaporkan nekat bunuh diri karena kesal dengan suaminya yang melarangnya bermain game di hape suaminya.

Suami beralasan daya handphone miliknya sangat lemah.

Kasatreskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mempelajari cara korban gantung diri.

Dari TKP tersebut, polisi menyita sarung yang digunakan pelaku gantung diri serta obat asma milik korban.

Barang bukti tersebut diamankan sebagai petunjuk awal untuk mengungkap motif dan penyebab pasti kematian korban.

Disclaimer:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved