Bunuh Diri di Palopo
Kronologis dan Fakta-fakta Pemuda Bunuh Diri di Palopo Karena Tak Direstui Nikah
Kasus bunuh diri di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, telah terjadi dua kali dengan dua korban jiwa dalam dua bulan terakhir.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kembali dihebohkan kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan pemuda setempat.
Berikut fakta-fakta dan kronologis dari kejadian tersebut.
WHO
Korban bernama Irwan Adi Kusuma. Berusia 26 tahun. Belum punya pekerjaan tetap.
WHEN
Korban ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya, Jumat (5/6/2020) malam sekira pukul 20.00 Wita.
• Sembunyi di Loteng, Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Takalar
• Begini Sosok Andi Muallim di Mata Guru Besar UNM
WHERE
Peristiwa itu terjadi di dalam kamar rumah korban di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Berjarak sekira 377 km arah utara dari Kota Makassar dengan waktu tempuh sekitar 8 jam naik kendaraan bermotor.
WHY
Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas yang dikonfirmasi, mengatakan sudah menurunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian dan memeriksa saksi.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan tiga utas tali rafia yang digunakan korban gantung diri.
Tali itu disimpul mati di plafon rumah korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, IR diduga mengakhiri hidupnya dilatari karena korban ingin menikah, tapi tidak disetujui keluarganya.
"Tapi kami masih perlu mendalaminya,” ujar Alfian kepada wartawan setempat, Sabtu (7/6/2020).
HOW
IR ditemukan saat kakaknya, Baso Mustafa (28), bermaksud memanggil korban. Namun korban tak kunjung menyahut.
Baso kemudian bermaksud masuk di kamar korban. Namun terkunci.
Baso kemudian memanggil adiknya yang lain, Ferdinan (15). Keduanya kemudian mendobrak pintu kamar.
• VIDEO: Viral Pengendara Motor Tampar Pegawai SPBU karena Tak Terima Ditegur
“Saat pintu kamar terbuka, saya melihat adik saya sudah meninggal,” kata Baso kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).