Tribun Maros
Tak Ingin Menyusahkan Keluarganya, Nenek Berumur 70 Tahun Ini Memilih Tinggal di Gubuk Reyot
Sudah lebih dua tahun ia tinggal di dalam gubuk tua berukuran 3x4 meter. Dulunya gubuk tersebut adalah tempat penyimpanan makanan ternak warga.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
Saat masih tinggal di kelurahan Leang-leang, petugas Kesehatan rutin datang untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan kepadanya.
Namun karena saat ini ia tinggal di wilayah yang sudah masuk dalam desa Tunikamasea, pemeriksaan Kesehatan itu sudah tidak rutin lagi dilakukan.
“Jadi kalau berdasarkan Kartu Keluarganya, nenek ini masuk dalam warga kelurahan Leang-leang. Tapi tinggalnya masuk wilayah Desa Tunikamasea. Kami sudah koordinasi juga dengan pihak desanya, untuk mencari solusi bagaimana baiknya,” terangnya
Saat ini, Nenek Hadi memang sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Hanya saja, program bedah rumah untuk warga miskin syaratnya harus memiliki lahan sendiri, sementara, nenek malang ini tinggal di lahan yang bukan miliknya.
“Kalau untuk bedah rumah kan syaratnya tidak masuk, jadi kami dari pemerintah sudah bekerja sama dengan mahasiswa di sini, untuk menggalang dana memperbaiki gubuk nenek Hadi, mudah-mudahan secepatnya bisa terwujud,” tutupnya
Laporan Tribunmaros.com,AM Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)