Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Duka Kapolri Jenderal Idham Azis, Dalam Sehari 2 Anak Buahnya Tewas Tragis, Markas Diserang

Dalam sehari dua anak buah Kapolri Jenderal Idham Azis tewas secara tragis

Editor: Waode Nurmin
YouTube/VIRAL TV
Brigadir Leo Nardo Latupapua kepala SPKT III 

“Satu bendera hitam identitas ISI berbentuk syal, satu KTP, satu lembar surat wasiat, dan satu buah Al Quran kecil,” ujarnya.

Meski demikian, hingga kini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku.

Polisi Sempat Berikan Perlawanan

Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya mengungkap, Brigadir Leonardo Latupapua sempat memberikan perlawanan terhadap pelaku penyerangan Mapolsek Daha Selatan sebelum ia meninggal diserang pelaku.

"Anggota yang meninggal dunia itu kan karena terjadi perlawanan, dia memberikan perlawanan," ungkap AKBP Dedy Eka Jaya saat dihubungi, Senin (1/5/2020).

Karena perlawanan dari Brigadir Leonardo Latupapua, pelaku juga mengalami luka dan sekarat.

Walaupun begitu, pelaku masih sempat mengejar dua anggota polisi sampai akhirnya dilakukan tindakan tegas.

"Sebelum tindakan kepolisian, pelaku ini sudah sekarat dan tewas saat di TKP. Jadi tidak benar kalau pelaku sempat diborgol," jelasnya.

Dari hasil penelusuran, diketahui pelaku bernama Abdul Rahman (19) merupakan warga Kecamatan Daha Selatan.

"Namanya Abdul Rahman, perkiraan umur 19 tahun, dan wilayah tinggalnya masih di Daha Selatan," tambah Dedy.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mau Menyerah, Penyerang Polisi di Kalsel Tewas Ditembak"


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved