Kabar Duka Kapolri Jenderal Idham Azis, Dalam Sehari 2 Anak Buahnya Tewas Tragis, Markas Diserang
Dalam sehari dua anak buah Kapolri Jenderal Idham Azis tewas secara tragis
Setibanya di lokasi, Bripda M. Azmi melihat Brigadir Leo Nardo sudah terkapar dan bersimbah darah, akibat terkena sabetan senjata tajam.
Mengetahui kondisi itu, Bripda M. Azmi kemudian memberitahu rekan satunya Brigadir Djoman Sahat Manik Raja untuk meminta pertolongan.
Saat keduanya kembali ke ruangan SPKT, mereka justru diserang pelaku dengan senjata tajam.
Kedua rekannya tersebut kemudian berusaha menyelamatkan diri.
“Anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelepon ke Polres Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.
• Spoiler Komik One Piece Chapter 981, Hasil Pertarungan Kid dan Appo, Kinemon Bertemu Big Mom
Pelaku tewas ditembak

Mendapat laporan itu, anggota polisi dari dari Polres Hulu Sungai beberapa saat kemudian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Saat itu, pelaku diketahui masih bersembunyi di dalam salah satu ruangan di dalam polsek.
Aparat yang sudah melakukan pengepungan sudah berusaha untuk meminta pelaku menyerahkan diri.
Hanya saja pelaku diketahui tidak mengindahkan imbauan itu, hingga akhirnya aparat memberikan tindakan tegas dan pelaku tewas di tempat.
“Sampai bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang, pelaku tersebut tidak mau menyerah sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku tersebut,” tutur Mochamad Rifa’i.
Ditemukan dokumen ISIS
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan turut ditemukan dokumen terkait ISIS.
Termasuk sepeda motor pelaku, jerigen berisi bensin, pedang, hingga surat wasiat.