Kabar Duka Kapolri Jenderal Idham Azis, Dalam Sehari 2 Anak Buahnya Tewas Tragis, Markas Diserang
Dalam sehari dua anak buah Kapolri Jenderal Idham Azis tewas secara tragis
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka buat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis
Dalam sehari dua anak buahnya anggota polisi tewas tragis
Mereka yakni Kepala SPKT III Polsek Daha Selatan Brigadir Leo Nardo Latupapua dan Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto
Brigadir Leo Nardo tewas karena serangan seorang pemuda diduga anggota teroris pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 2.15 Wita.
Sedangkan Kompol Widodo meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Kalimuli, Desa Balairaksa, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Senin (1/6/2020) malam.
• Mau Jadi Istri Milyader Berusia 81 Tahun, Wanita Muda Ini Minta Cerai Setelah Tahu Kebusukan Suami

Kronologi
Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dengan membawa senjata tajam.
OTK tersebut yang kemudian diketahui bernama Abdul Rahman (19) tewas setelah ditembak polisi
Saat kejadian Kepala SPKT III Brigadir Leo Nardo Latupapua sedang tugas piket bersama Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, dan Bripda M. Azmi.
Pelaku datang seorang diri membawa pedang dan membakar satu unit kendaraan dinas
• Tito Karnavian Takut Helm Driver Ojol Tulari Covid-19 ke Penumpang, Diprotes Ojek Online

Setelah melakukan pembakaran, pelaku langsung masuk ke dalam kantor di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) dan menyerang Brigadir Leo Nardo dengan senjata yang digunakan.
Meski sempat ada perlawanan, Brigadir Leo Nardo diketahui tewas setelah mendapat sabetan senjata tajam oleh pelaku.
"Sebelum melakukan penyerangan, pelaku membakar mobil dinas Polsek Daha Selatan dan setelah mobil meledak maka antara pelaku berhadapan dengan korban Brigadir Leo Nardo Latupapua, dan sempat terjadi perlawanan," kata Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya dikutip dari Antara, Senin.

Rekannya menolong
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i mengatakan, saat mendengar adanya keributan tersebut, rekan korban bernama Bripda M. Azmi langsung mendatangi lokasi kejadian.