Cak Nun
Najwa Shihab Sampai Bengong, Cak Nun Sebut Hina Jika ke Istana Penuhi Panggilan Presiden Berkuasa
Tokoh sentral Reformasi, Cak Nun mundur dari politik saat ini malah sebut Hina Jika ke Istana Penuhi Panggilan Presiden di depan Najwa Shihab
TRIBUN-TIMUR.COM - Menjadi salah satu tokoh sentral Reformasi 1998, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun kini memilih mundur dari hiruk pikuk politik saat ini.
Malah salah satu Quotenya menyebut ' Hina Jika ke Istana Penuhi Panggilan Presiden' disampaikan di depan presenter kondang Najwa Shihab.
Rabu (27/5/2020) hari ini, media sosial ramai dengan Tagar #67TahunCakNun merayakan ulang tahun pria sederhana itu.
Adapun Najwa Shihab saat itu sangat bahagia.
Cita-citanya satu forum dengan Cak Nun idolanya tercapai juga.
Sosok Najwa Shihab akhirnya kesampaian satu forum dengan sosok idolanya, budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun.
Dirinya tampil sebagai narasumber di acara catatan Najwa bersama Najwa Shihab dan Novel Baswedan, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut Cak Nun menyebutkan dirinya ogah diundang Presiden ke istana negara.
Dia bahkan mengaku hina jika ke Istana.
Bermula saat Cak Nun mengutarakan prinsip hidupnya yang netral dan tidak punya kepentingan serta kemantapannya memegang prinsip hidup.
VIRAL Pesan WhatsApp (WA) Mamah Dedeh Meninggal, ini Jawabannya saat Ditelepon Ustaz Yusuf Mansur
Fakta Sebenarnya Billy Syahputra Mau Jual Rumah Warisan Olga Syahputra, Ayah Marah: Seenaknya Aja Lu
Dulu Cuma Ajudan Veronica Tan, Mewahnya Hidup Puput Nastiti Devi Kini Dinikahi Ahok Bos Pertamina
"Kalau saya bilang A, saya melakukannya sampai umur 66, sampai sekarang A, A," kata Cak Nun, dari channel YouTube Najwa Shihab, pada Minggu (5/5/2019).
Cak Nun menegaskan jika ia menyebut dirinya tak bisa dipanggil oleh Presiden maka hal tersebut akan ia tepati.
"Sampai sekarang kalau saya bilang 'hei saya tidak bisa dipanggil presiden, saya yang berhak panggil presiden, karena aku rakyat, aku yang bayar," sambung Cak Nun disambut tepuk tangan riuh hadirin.
"Itu saya lakukan, dan saya tidak pernah mau dipanggil ke istana, dan saya tidak pernah bangga sama sekali (kalau ke istana), hina saya kalau sampai ke sana," ucap Cak Nun dengan nada tinggi.
Dia mengaku hal tersebut bukan kesombongan melainkan prinsip yang seharusnya dipegang teguh oleh semua masyarakat termasuk kaum muda.