Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lebaran 2020

Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Minggu 24 Mei 2020, 5 Link Live Hasil Sidang Isbat Pukul 19.05 WIB

Pengumuman hasil sidang isbat (penentuan) 1 Syawal 1441 H disiarkan langsung di TVRI dan Live Streaming media sosial Kemenag.

Editor: Hasrul
Kompas.com
Sidang Isbat Lebarang Idul Fitri 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Minggu 24 Mei 2020, 5 Link Live hasil sidang isbat Pukul 19.05 WIB

Inilah jadwal Lebaran 2020 atau 1 Syawal 1441 H versi Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Dengan demikian, bulan puasa Ramadhan tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari.

Keputusan soal penetapan 1 Syawal 1441 H tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2020.

Menurut PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada Sabtu Wage, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = +06°43¢31² (hilal sudah wujud).

4 Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1441 H / Hari Raya Idul Fitri 2020

Jangan Sampai Salah! Ini Jawaban / Balasan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Lebaran Sesuai Hadis

Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.

Keputusan lengkap terkait penentuan 1 Syawal 1441 oleh PP Muhamadiyah dapat Anda simak di sini.

Dalam penentuan awal puasa Syawal 1441 H, Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.

Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.

Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana” sekali pun wujudnya tidak terlihat.

Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.

Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved