Analisis Google
HASIL Analisis Google Terkait Mobilitas Masyarakat Selama Pandemi Corona
Hal itu dapat dilihat dari aktivitas pendidikan, bekerja, perolehan pendapatan, pertemuan sosial, peribadahan, dan lain sebagainya.
Untuk aspek ini, penurunan terjadi paling tinggi, mencapai 53 persen sejak 4 April-16 Mei 2020.
Selain keberadaan moda transportasi publik yang dibatasi, masyarakat pun banyak yang memahami risiko bahaya jika bepergian menggunakan tranportasi publik, karena banyaknya orang asing yang ditemui.
5. Tempat kerja
Kelima, adalah pergerakan masyarakat di tempat kerja.
Kali ini ada penurunan, namun tidak begitu signifikan.
Penurunan itu hanya ada di angka 22 persen saja dari kondisi biasanya.
Hal ini disebabkan masyarakat yang bekerja di sektor informal masih tetap melakukan aktivitas pekerjaannya.
Sementara pekerja kantoran juga sebagian tetap ada yang bekerja di kantor.
Bahkan saat ini mereke semua direncanakan akan kembali bekerja dari kantor dengan pola hidup normal yang baru, setelah beberapa bulan bekerja dari rumah atau WFH.
6. Tempat tinggal
Aspek terakhir yang diamati Google adalah pergerakan masyarakat di rumah tinggalnya.
Ini adalah satu-satunya aspek yang menunjukkan terjadinya peningkatan.
Selama masa pandemi ini, masyarakat terpantau 15 persen lebih banyak tinggal dan beraktivitas di rumah dibandingkan dengan masa-masa normal sebelum ada Covid-19.
Ini sejalan dengan imbauan dari otoritas kesehatan dan pemerintah agar masyarakat sebisa mungkin tinggal di dalam rumah demi memutus persebaran virus.
Seluruh aktivitas, mulai dari sekolah, bekerja, sosialisasi, dan sebagainya dilakukan dari dalam rumah dengan memanfaatkan teknologi.