Bocah Penjual Jalangkote Asal Maros
Kisah Firman Bocah Penjual Jalangkote Asal Maros dan Tulang Punggung Keluarga, Beda Rizal di Pangkep
Firman juga jual jalangkote keliling kota Maros dengan jalan kaki. Ia tak punya sepeda untuk digunakan.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
tribun-timur.com
Firman dan adiknya Lasinrang rela berjualan jalangkote keliling kota Maros demi biaya sekolah dan hidup keluarganya
Bahkan ia mengaku kemarin tidak ada seorangpun yang membeli dagangannya.
Padahal Firman mulai berjualan dari pukul 15.00 Wita sampai pukul 02.00 Wita, di sekitaran PTB Maros.
"Kalau tidak habis saya bagi - bagikan gratis sama orang pas jalan pulangka, daripada mubazir," katanya.
Firman sendiri baru duduk di kelas 1 SMP, dan anak kedua dari 7 bersaudara ini sudah menjual sejak kelas satu SD.
"Mama ku yang bikin, kalau Bapak sudah tidak ada sejak SD, jadi sekarang saya yang jadi tulang punggung keluarga," jelasnya.
Ia pun berharap agar wabah ini cepat berlalu dan penjualannya bisa kembali normal seperti sebelumnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda