Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rezeki Bocah Penjual Jalangkote Datang Bertubi-tubi Usai Videonya Dibully Viral di Medsos

Rezeki Bocah Penjual Jalangkote Datang Bertubi-tubi Usai Videonya Dibully Viral di Medsos

Editor: Ilham Arsyam
instagram
bocah rizal korban bully di pangkep 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bocah Rizal (12) menjadi korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Bocah polos yang sehari-hari berjualan jalangkote (camilan berupa gorengan serupa pastel khas Sulsel) itu dianiaya oleh sekelomok pemuda setempat.

Rizal tampak dipukul ditendang hingga tersungkur bersama sepeda jualannya.

Pelaku perundungan (bully) langsung merasakan akibat dari perbuatannya dan berurusan polisi.

Seketika video itu menyebar di media sosial dan memantik kemarahan banyak orang.

Kecaman ditujukan pada pelaku dan rasa kasihan kepada rizal yang jadi korban bullying diungkapkan warganet. 

Namun terlepas dari kepedihan yang dialami, kejadian ini mendatangkan hikmah tersendiri bagi Rizal dan keluarganya.

Setelah kejadian itu viral, bantuan dan sumbangan datang bertubi-tubi kepada keluarga sederhana ini.

Berikut di antaranya:

1. Dapat Hadiah Sepeda

Sebuah sepeda baru dan paket sembako tersebut diberikan oleh komunitas sosial IAM Pangkep, Minggu malam.

Anggota IAM Centre Pangkep, Saifullah Bonto, mengungkapkan sepeda dan paket sembako diterima Rizal di kediamannya di Taladilau, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Wujud dukungan tersebut baru diterima Rizal pada pukul 24.00 WITA sepulangnya ia dari Polres Pangkep.

"Kami berikan jam 12 malam tadi, kami menunggu Rizal pulang dari Polres," ujar Saifullah kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020) pagi.

Saifullah mengungkapkan, pihaknya mengetahui kejadian bullying terhadap Rizal pada Minggu sore.

Identitas Pelaku Bully Penjual Jalangkote di Pangkep, Karyawan PLN? Ternyata Begini Faktanya

"Kebetulan IAM Centre kemarin sedang membagikan paket sembako di daerah Ma'rang, pas kami kembali ke Posko ternyata sudah viral," ungkapnya.

Mendapati hal itu, Adnan Muis, founder IAM Centre menginiasi untuk memberikan paket sembako dan sepeda.

"Toko sepeda sudah pada tutup tapi alhamdulillah ada channel kami yang memiliki stok sepeda," ungkap Saifullah.

Saifullah mengungkapkan pihaknya ingin Rizal kembali senang setelah mendapatkan perundungan.

2. Beasiswa dari PGRI

Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Irman "None" Yasin Limpo, turut prihatin dengan apa yang dialami Rizal.

Iapun mengutuk keras tindakan bullying yang masih banyak terjadi di sekitar kita.

"Saya mengutuk sekeras-kerasnya tindakan bullying terhadap seorang penjual jalangkote ini. Kasihan sekali ini anak," ujarnya, saat memandu program KataNone, Minggu (17/5/2020) malam.

Relawan None menemui korban bullying, Rizal.
Relawan None menemui korban bullying, Rizal. (ist)

None juga telah menghubungi dan berbincang langsung dengan Rizal via video call.

Ia juga mengutus salah seorang relawan None Peduli, untuk ke Kabupaten Pangkep menemui Rizal dan keluarganya.

Hingga memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada Rizal, yang diterima langsung oleh ayahnya, Muzakkir.

"Pak None siap membantu Rizal untuk menyelesaikan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dan semoga tindakan bullying seperti ini tidak terjadi lagi," kata Fajrin, relawan None Peduli.

Sementara, Ayah Rizal, Muzakkir, mengaku terharu dengan kepedulian mantan kepala Dinas Pendidikan Sulsel tersebut terhadap apa yang dialami anaknya.

Ia juga mengucapkan terima kasih, atas bantuan beasiswa pendidikan yang diberikan, untuk masa depan Rizal ke depannya.

3. Anak Buah Prabowo Ikut Menyumbang

Ajudan pribadi Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah terlihat ikut mengomentari foto yang memperlihatkan pemuda pelaku bully saat tertangkap.

Rizky berkomentar di unggahan akun Instagram @ndorobeii, “Masih bisa kau senyum, tunggu tim saya datang.”

 Dalam percakapan whatsapp dengan Politikus Partai Gerindra Aiman Adnan, Rizky bahkan berniat untuk ikut memberi bantuan pendidikan secara pribadi.

Kumpulan Kata Mutiara Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin Idul Fitri 2020, Jadikan Status WA dari Sekarang

“Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim disekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap.

Tidak hanya itu ia juga meminta untuk dapat menyapa langsung korban walupun hanya lewat Video Call, dan memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada korban. Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai dan bea siswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi !!!,” tulis Aiman melalui media sosialnya.

Sosok Pelaku Karyawan PLN?

 General Manager PT PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu memastikan, pelaku penindasan terhadap penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan bukanlah pegawai PLN. 

"Sudah kami cek dan telusuri, kami pastikan palaku perundungan tersebut bukanlah pegawai PLN," katanya melalui rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (18/5/2020).

Menurut Ismail, berdasarkan penelusuran di unit terkait, pelaku merupakan Tenaga Kontrak atau Outsourcing dari Perusahaan Mitra PLN yang ditugaskan sebagai Operator Telekomunikasi Layanan Gangguan PLN ULP Maros, Sulawesi Selatan.

Identitas pelaku bully penjual jalangkote di Pangkep, karyawan PLN? Ternyata begini faktanya.
Identitas pelaku bully penjual jalangkote di Pangkep, karyawan PLN? Ternyata begini faktanya. (HANDOVER/SCREENSHOT FACEBOOK)

"Kejadian yang beredar di sosial media tidak ada sangkut pautnya dengan tugasnya sebagai Tenaga Kontrak atau Outsourcing PLN, itu murni urusan pribadi pelaku," ujarnya.

Olehnya itu, PLN meminta vendor memberikan tindakan tegas terhadap pelaku pembullyan.

"PLN sangat menyayangkan dan perihatin atas kejadian ini dan memastikan bahwa PLN akan memberikan tindakan tegas kepada vendor yang mempekerjakan yang bersangkutan," tegasnya.

Ia berharap dengan adanya kejadian ini seluruh pegawai PLN dan mitra kerja PLN untuk selalu menjaga sikap dan perilaku baik di area kantor maupun di lingkungan masyarakat.

"Harapan kami, semoga pegawai maupun mitra serta tetap bekerja secara maksimal untuk menjaga pasokan listrik di tengah pandemi," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved