Kisah Marbot Masjid Jami Nurul Mukminin
Kisah Marbot Masjid Jami Nurul Mukminin Terdampak Corona, 5 Tahun Bertugas Bagi Waktu dengan Kuliah
Selama penerapan PSBB di Kota Makassar, masjid-masjid ditutup untuk umat dan salat berjamaah ditiadakan. Marbot pun ikut terdampak kondisi ini.
Penulis: Ismail Suransi | Editor: Arif Fuddin Usman
"Ketika itu saya hendak salat berjamaah dan melihat para pengurus masjid yang usianya sudah tidak muda lagi," kata Adrian.
"Singkat cerita selang 1-2 tahun beberapa diantaranya marbot masjid meninggal dunia," lanjutnya.
• Lebih Percaya Kemampuan Dukun, Ibu Rumah Tangga Pasien Corona Ini Menghilang 3 Hari, Ini Akibatnya?
• Sumbang 2 Kali Runner-Up ke PSM, Juara di Sriwijaya FC & Langganan Timnas, Ini Sosok Ponaryo Astaman
"Karena saya sering mampir salat di sini, jadi saya tahu kabar itu dan saya berinisiatif diri untuk menjadi marbot," katanya.
Meski waktu itu dirinya masih muda, dia menjalaninya dengan santai dan tanpa paksaan.
Ramadhan Kali Ini Berbeda
Pada kesempatan itu, Adrian juga menceritakan perbedaan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya dengan tahun ini.
Adrian mengaku pada Ramadhan 1441 Hijriah ini sangat jauh dengan kondisi yang dirasakan tahun-tahun lalu.
Yang pasti adalah jumlah jamaah yang menunaikan salat di Masjid Jami Nurul Mukminin.
Apalagi sejak pemberlakuan PSBB jumlah semakin sedikit jamaah karena masjid ditutup dan tidak diizinkan menggelar salat tarawih secara berjamaah.
"Semenjak terjadinya wabah Covid-19 Ramadan tahun sebelumnya dengan sekarang itu sangat berbeda," ujarnya.
"Biasanya saf jamaah dalam bulan Ramadan penuh, kini tidak lagi saf karena ditutup dengan adanya PSBB," ucapnya.
• Apa Itu Tungau? Hewan Kecil Buat Kepala Wajah Kiano Anak Baim Wong Benjol & Merah, Bahayanya
• Cara Lapor CS Telkomsel di Masa Pendemi dan RAFI, Jika Bermasalah atau Butuh Produk, Bisa dari Rumah
Meski masjid ditutup untuk salat jamaah, kerap kali Masjid Jami Nurul Mukminin tetap beraktvitas dalam salat 5 waktu.
Adrian kerap mengumandangkan azan pada setiap kesempatan masuk waktu salat 5 waktu.
Adrian juga mengaku selama adanya pandemi pendapatan yang ia dapat dari marbot masjid berkurang.
Memang sih, Adrian mengaku hal itu bukan menjadi tujuannya menjadi marbot Masjid Jami Nurul Mukminin.