Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Lagi PJ Wali Kota Makassar, Gimana Nasib Iqbal Suhaeb? Ini Kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, bermimpi kota Makassar harus berubah menjadi lebih baik.

Editor: Ina Maharani
Ist
Serah terima jabatan antara Iqbal Suhaeb dan Yusran Jusuf pun dilangsungkan di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (13/5/2020) siang. 

"Saya merasakan betul, bagaimana Pak Iqbal begitu sulit mengendalikan Makassar. Kenapa? karena kita tak solid," ujar Nurdin Abdullah.

Tak ayal, NA memanggil Prof Yusran sebelum dilantik, Selasa (12/5/2020) malam.

"Saya berikan masukan bahwa saya butuh itu, solidaritas. Makanya saya minta untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh di tim work kita," kata NA.

"Kalau ada yang lemah, Pak Tjahjo minta setiap hari mutasi," jelasnya.

Menurutnya, solidaritas itu penting.

"Salah satu contohnya pandemi Covid-19. Saya terus teriak, kita rapat sama Pj Wali Kota bahwa kuncinya sederhana. Tingkat kepatuhan dan disiplin, bukan anggaran besar menyelesaikan Covid-19 ini," katanya.

NA menilai, Camat, Lurah, RT dan RW semua bekerja sama secara simultan.

 Menteri Agama Resmi Keluarkan Imbauan, Umat Islam Diminta Salat Idul Fitri di Rumah

 Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG Kamis, 14 Mei 2020: Waspada Hujan Lebat hingga Petir

"Waktu dua kecamatan masuk Zona Merah, Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Tamalate saya bersama Wapangdam dan Pak Iqbal bertiga. Pak Iqbal kuncinya ada sama RT RW. Kita lock atau isolasi skala kecil, biaya kita lebih murah, pas kita kumpul Camat ternyata tidak jalan," ujarnya.

Ia juga menyiapkan anggaran untuk reward untuk RT RW.

"Siapa yang berhasil keluar dari zona merah ke zona hijau kita beri reward, tapi juga tidak berhasil," katanya.

 Menteri Agama Resmi Keluarkan Imbauan, Umat Islam Diminta Salat Idul Fitri di Rumah

 Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG Kamis, 14 Mei 2020: Waspada Hujan Lebat hingga Petir

Nurdin Abdullah: Tugas Pertama Tertibkan Parkir Liar di Sekitar Balaikota

 Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberi sambutan usai melantik dan mengambil sumpah Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran di Ruang Sipakatau Balaikota Jl Ahmad Yani Makassar, Rabu (13/5/2020).
Dalam sambutanya, Bupati Bantaeng 2 periode itu memberi tugas awal kepada Pj Wali Kota Makassar yang baru.
"Balaikota ini parkirnya sembrawut. Untuk itu sebelum jadi Pj (Prof Yusran) saya sudah minta itu pekerjaan awal untuk tertibkan sekitar kantor Balaikota," ujar NA Rabu siang.
Menurut NA, bila tidak ada parkir jangan bawa kendaraan.
"Kalau tidak ada parkir, kita jangan pakai mobil, pakai angkot, pakai motor, pakai ojek," ujarnya.
"Kalau bisa, kita parkir di Karebosi lalu berjalan ke Balaikota," jelasnya.
Bila hal tersebut tidak bisa dilakukan, lanjut dia, tidak akan mungkin bisa menertibkan parkir liar. (*)

(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved