Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Positif Corona

Ada Jenderal Positif Corona Padahal Sehari Sebelumnya Bertemu Kapolri, Ini Penjelasan Resmi Polri

Hasil Rapid Test negatif, tiba-tiba hasil swab jenderal polisi positif Corona padahal Sehari Sebelumnya Bertemu Kapolri, Ini Penjelasan Resmi Polri

Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis 

"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apa pun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," terang Rohidin, dilansir dari Antara, Senin (11/5/2020).

"Kita doakan saja mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib, bukan juga sebuah kesalahan, tapi memang wabah ini bisa menyerang siapa saja," katanya.

Pada Jumat (8/5/2020) atau sehari sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona, Supratman diketahui sedang melakukan serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Bengkulu di Mabes Polri, Jakarta.

Posisinya sebagai Kapolda Bengkulu digantikan oleh Brigjen (Pol) Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Maluku.

Adapun pelantikannya dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz pada hari itu juga bersamaan dengan pelantikan delapan Kapolda lainnya.

Hasil Rapid Test yang Menipu Itu

Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman ikut menghadiri sertijab di Mabes Polri Jumat pekan lalu setelah hasil rapid test dinyatakan negatif.

Di Mabes Polri, Irjen Supratman bertemu Kapolri dan petinggi polri lainnya.

Namun dua hari kemudian, Irjen Supratman dinyatakan positif Corona hasil swab.

Bagaimana sebenarnya mekanisme Rapid Test Covid-19?

Rapid test atau uji cepat merupakan salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki antibodi terhadap Covid-19 atau tidak.

Di beberapa wilayah, rapid test telah dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terpapar virus corona.

Penggunaan rapid test umumnya dilakukan terhadap mereka yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Meski demikian, alat ini tidak sepenuhnya valid ketika digunakan untuk melakukan tes karena dapat memunculkan negatif palsu ataupun positif palsu karena beberapa alasan.

Setelah menjalani rapid test, hasil yang akan muncul kemungkinannya dua: positif dan negatif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved