Soal Wisata Covid, Kepala BAKD Sulsel: Ini Mengerakkan Hotel dan Resto
Menurutnya, peserta program tersebut terbuka bagi siapa saja, orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulawesi Selatan (BKAD Sulsel), Junaedi Bakri mengatakan, anggaran program wisata Covid-19 ala Sulsel, berasal dari refocusing dan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
"Jadi memang ini dialokasikan untuk penanggulangan wabah Covid-19," kata Junaedi dalam rilis Pemprov Sulsel.
Menurutnya, peserta program tersebut terbuka bagi siapa saja, orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), namun diprioritaskan bagi warga Sulsel.
"Yang pasti tujuan kita selain masalah pencegahan penyebaran, di sisi lain juga dalam rangka menggerakan sektor perekonomian," katanya.
"Hal tersebut khususnya hotel, restoran dan di situ ada karyawannya, kemudian usaha katering lainnya menunjang," jelasnya.
Soal nama peogram, Junaedi menilai, kemasan dibuat sedemikian rupa, sehingga lebih menarik bagi peserta dan tidak menggunakan kata perawatan.
"Kita menggunakan istilah wisata covid karena ini ditempatkan di hotel," katanya.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, ia sore tadi video conference (vicon) dengan Ketua Umum BPP PHRI dan para Ketua BPD se-Indonesia.
"Saya menyampaikan gagasan brilian dari Gubernur Sulsel bahwa jika hotel dijadikan akomodasi tim medis itu hal biasa, tapi ini program wisata Covid-19 dimana mereka yang OTG atau ODP diisolasi di hotel bintang dengan harapan imunnya membaik," ujarnya via pesan WhatsApp, Senin malam.
Akhirnya beberapa sudah sehat dan program ini turut serta membuat hunian beberapa hotel bergairah dan usaha katering pun jalan.
"Hingga saya sampaikan agar para Ketua BPD se-Indonesia minta Pemprov-nya melaksanakan hal seperti ini di daerahnya. Itu salah satu penguatan saya secara positif gagasan Pak Gub Sulsel," ujarnya.