Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inspirasi Ramadhan

Husnul Khotimah

Seorang dokter senior menceritakan pengalamannya mendampingi pasien yang sedang sakaratul maut. Ada beragam kejadian yang bisa jadi pelajaran.

Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen Syamril Al Bugisyi
Syamril Al Bugisyi 

Oleh: Syamril
Rektor Kalla Business School dan Ketua DKM Al Ukhuwwah Bukit Baruga Makassar

Seorang dokter senior menceritakan pengalamannya mendampingi pasien yang sedang sakaratul maut. Ada beragam kejadian yang bisa jadi pelajaran.

Suatu hari ada pemuda korban kecelakaan yang kondisinya kritis.

Saat akan diambil tindakan dalam keadaan tidak sadar pemuda itu masih bisa mengucapkan kata kotor yang tidak sopan sambil mengacungkan jari telunjuk ke dokter.

Kemudian bapak dari pemuda itu tiba.

Keluarga Qurani

Sayang dan Kasihan

Keren, Bocah Ini Berani Lawan Khabib Nurmagomedov. Lihat Videonya

"Ada apa ini, Pak? Kok anak bapak seperti ini?" Dokter bertanya kepada orang tua pemuda itu.

"Memang begitu kesehariannya. Kalau minta sesuatu dan tidak dipenuhi dia tunjuk kita dan teriak kata kata kotor. Jawab orang tuanya.

"Biarkan saja mati. Sudah pusing saya melihatnya", lanjut bapaknya.

Kisah di atas adalah contoh akhir hayat yang buruk atau su'ul khotimah. Tentu kita tidak ingin mengalami hal seperti itu.

Kita ingin akhir yang baik atau husnul khotimah. Kita ingin di akhir hayat kita bisa mengucapkan laa ilaaha Illallah atau kalimah thayyibah lainnya. Bagaimana caranya?

Menurut ajaran agama ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama membiasakan diri mengucapkan kalimah thayyibah dalam keseharian.

Bisa dalam bentuk aktivitas dzikir rutin pagi dan petang atau di saat senggang maupun sibuk tetap dalam aktivitas berzikir.

Sering kita lihat ada orang yang membawa tasbih atau counter digital. Tiap saat terus berzikir.

Apakah cukup dengan itu? Tentu tidak. Bisa jadi itu hanya di lisan belum masuk ke dalam hati.

Oleh karena itu perlu langkah kedua yaitu menghadirkan hati dengan menghayati apa yang diucapkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Manuver KPU RI

 

Taubat Politik

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved