3 Pasangan Mesum Digerebek
3 Pasangan Mesum Digerebek Jelang Sahur, Janda, Duda dan Anak di Bawah Umur, Ada yang Diminta Nikah
Tidak hanya satu pasangan, ternyata didapati 3 pasangan mesum dipergoki di dua tempat, Minggu (10/5/2020) dini hari. Termasuk anak di bawah umur
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP di Kota Padang menggerebek pasangan mesum.
Tidak hanya satu pasangan, ternyata didapati tiga pasangan dipergoki di dua tempat, Minggu (10/5/2020) dini hari.
• Apes Nasib Pemuda 25 Tahun Ini, Ketahuan Selingkuh dengan Wanita Bersuami Saat Bersembunyi di Kamar
• Video Mesum Diduga Host Uang Kaget Beredar dan Viral, Soraya Rasyid Akui Hanya Mirip Ini-nya
Ketiga pasangan kemudian digiring ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang.
Pasangan pertama yang digrebek adalah pria berinisal ZF berusia 45 tahun dan perempuannya berinisial DW berusia 30 tahun di sebuah rumah millik ZF.
Kepada warga, mereka mengaku duda dan janda dan berencana menikah dalam waktu dekat ini.
Pasangan tersebut digerebek warga di kawasan Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.
Sebelum diserahkan ke Satpol PP, pasangan tersebut diamankan ke Polsek Koto Tangah untuk menghindari main hakim sendiri oleh warga.
Sementara itu, dua pasangan lainnya ditangkap di sebuah gudang di Kelurahan Batipuah Panjang Anak Aia Kecamatan Koto Tangah.
• Siswi Kelas 6 SD di Blitar Melahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pamannya Sendiri, Kronologi
• Permintaan Sobat Ambyar Fans Didi Kempot: Yan Vellia dan Saputri Foto Bareng, Bersediakah?
Kedua pasangan tersebut adalah MF (17), PG (20), YS (16) dan RS (16).
Kasatpol PP Kota Padang Alfiadi mengaku sangat menyayangkan terjadinya perbuatan mesum.
Perbuatan tersebut menurutnya mencoreng nama baik Kota Padang yang memegang teguh adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
"Hentikanlah perbuatan tersebut kalau masih ingin melakukan perbuatan tercela tersebut janganlah disini pergi sajalah ke tengah laut, " ujar Alfiadi kepada sejumlah wartawan, Minggu (10/5/2020).
Alfiadi mengimbau semua pihak untuk melakukan pengawasan dan pengontrolan agar perbuatan maksiat bisa dicegah.
"Mari perkuat keimanan dan ketakwaan kita, apalagi sekarang masih di bulan suci Ramadhan yang seharusnya kita lebih banyak beribadah, " ujarnya.
Pemuda Luwu Tak Peduli Bocah Dicabulinya
NA (6), menangis ketika dicabuli Arfin alias Apping (38) di kandang ayam milik ayahnya.
Tangisan NA tak dihiraukan Apping yang tetap memaksa memasukkan 'barangnya' ke kelamin korban.
Tangisan korban semakin keras setelah kelaminnya robek dan berdarah.
• Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum HAM Sulbar Tingkatkan Kapasitas Melalui Teleconference
• Bermaksud Bela Ayah, Al Ghazali Malah Dibully Posting Foto Keluarga Bareng Mulan, Reaksi Ahmad Dhani
"Pelaku menangis, korban memaksa," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam, Rabu (6/5/2020).
Keluarga mendengar tangisan korban dan kaget melihat kondisinya.
Mereka kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Luwu.
"Pelaku mengakui telah mencabuli korban, dengan cara memaksa korban membuka pakaian dan memasukkan alat vitalnya," katanya.
Sebelumnya, personel Polres Luwu menangkap Apping terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur.
Apping ditangkap selang dua jam setelah melakukan aksinya.
Warga Dusun Kalobang, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tersebut ditangkap berdasarkan laporan LPB/103/V/2020/P.SULSEL/ResLuwu/SPKT tanggal 6 Mei 2020.
Ia dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur hingga korban mengalami pendarahan di bagian kelamin pukul 15.00 Wita tadi.
Pada pukul 17.00 Wita, personel Polres Luwu membekuknya di rumahnya.
Faisal menjelaskan, kejadian ini berawal saat pelaku datang ke rumah korban.
Dimana pelaku merupakan kerabat ayah korban.
Tiba-tiba pelaku mengajak korban ke kandang ayam lalu mencabulinya.
Setelah itu pelaku pergi meninggalkan korban dengan kelamin yang mengeluarkan darah.
"Dia kita amankan di rumahnya tanpa ada perlawanan," ujar Faisal.
Saat digelandang ke Mapolres Luwu, pelaku memakai baju putih dan celana pendek robek-robek. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Hendak Menikah, Pasangan Kekasih Digerebek karena Berbuat Mesum"
Sebagian Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pemuda Luwu Ini Tak Peduli Saat Bocah 6 Tahun yang Dicabulinya Menangis Kesakitan,