Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bulukumba

Warga Positif Covid-19 Bulukumba Bertambah 1 Orang, dari Transmisi Lokal Kindang

Jumlah warga yang dinyatakan positif terpapar virus corono di Bulukumba, kini total menjadi 7 orang.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Firki/Tribun Bulukumba
Jubir Satgas Covid Bulukumba HM Daud Kahal memberikan keterangan ke wartawan di Bulukumba, Kamis (2/4/2020) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), bertambah 1 orang. 

Jumlah warga yang dinyatakan positif terpapar virus corono di Bulukumba, kini total menjadi 7 orang. 

Tambahan pasien 007 asal Kecamatan Kindang tersebut, merupakan kasus pertama transmisi lokal di Butta Panrita Lopi.

Pasien 007 diduga kuat terpapar virus karena bertetangga dengan pasien 004. Rumah 007 kerap dikunjungi pasien 004.

Perempuan yang menjadi pasien 007 dinyatakan positif setelah keluar hasil pemeriksaan Swabnya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Sabtu, (9/5/2020) kemarin.

Pasien 007 yang sebelumnya merupakan OTG ini sudah menampakkan gejala sakit, sehingga direkomendasikan untuk dirawat. 

Saat ini pasien 007 sudah dievakuasi dan dirujuk ke Hotel Almadera Makassar oleh tim medis Gugus Covid-19 Bulukumba

“Kini kasus positif Bulukumba totalnya berjumlah tujuh orang, namun dua diantaranya sudah sembuh,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba HM Daud Kahal, Minggu (10/5/2020).

Pihak Gugus Tugas, kata Daud, mengingatkan masyarakat agar semakin waspada karena sudah terjadi kasus transmisi lokal di Bulukumba

Artinya penularan virus itu secara lokal benar-benar sudah terjadi.

“Kita imbau warga agar jangan keluar rumah jika bukan hal mendesak. Tetap tinggal di rumah adalah solusi untuk memutus penularan virus. Jika pun terpaksa keluar rumah harus jaga jarak dan memakai masker,” tambah HM Daud Kahal.

Dengan bertambahnya kasus positif di Bulukumba, Daud juga mengharapkan adanya kepedulian dari warga lainnya kepada pasien positif dan keluarganya. 

Pasien positif dan keluarganya tidak boleh dikucilkan, apalagi diberikan stigma negatif.

“Justru pasien positif ini harus kita bantu dan dukung bersama agar mereka bisa sembuh secepatnya,” pungkasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved