Angka Kehamilan
Ada 1.835 Ibu Hamil di Bulukumba Selama Pandemi Covid-19
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, mencatat ada ribuan angka kehamilan di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, selama pandemi Covid-19.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, mencatat ada ribuan angka kehamilan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Bulan Januari-Maret 2020, angka kehamilan di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu, tercatat sebanyak 1.835 ibu hamil.
Angka kehamilan terbanyak terjadi pada Januari 2020, yakni ada sebanyak 681 ibu hamil yang tercatat oleh Dinkes Bulukumba.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Bulukumba, Hj Megawati, Kamis (7/5/2020).
Sementara pada bulan Februari, angka kehamilan yang tercatat oleh Dinkes Bulukumba turun menjadi 608 ibu hamil.
"Februari 608 ibu hamil, malah turun. Dan pada bulan Maret 546. Januari paling banyak tercover, 681 ibu hamil," jelasnya.
Meski demikian Dinkes Bulukumba belum dapat memastikan apakah angka kehamilan ini memiliki korelasi dengan imbauan pemerintah untuk di rumah saja.
Pasalnya, imbauan pemerintah untuk di rumah saja, mulai santer pada Maret 2020 lalu, ketika jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
"Kalau data sampai hari ini (Mei) belum masuk semua datanya," pungkasnya.
Efek StayDiRumahAja, Ada 7 Juta Kehamilan Baru di Indonesia
Fakta baru ditemukan dari dampak Virus Corona.
Siapa sangka, wabah ini bukan hanya bisa membunuh, namun juga berdampak ke sektor perempuan.
Dan itu tidak terduga
Diperkirakan terjadi 7 juta Kehamilan di tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19
Wabah virus Corona atau Covid-19 berdampak keberbagai sektor mulai dari ekonomi, lapangan kerjaan hingga sistem kesehatan pada perempuan.