Dengan 3 Cara Ini, Kamu Bisa Bedakan Kurma Manis Alami dan Buatan

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiap Ramadhan, buah kurma banyak dijajakan. Yah, rasanya yang lezat dan kaya akan manfaat membuat buah ini dijadikan menu buka puasa.

Sebagai makanan khas saat Ramadhan, kita juga mesti hati-hati dengan kurma yang dijajakan.

Pasalnya, tak semua kurma manisnya alami. Ada sebagian orang yang memberikan pemanis buatan pada kurma.

"Banyak yang mengira kurma tunisia basah itu pakai pemanis, madu, atau gula di luarnya, jadi mengilat," ungkap Ivan, salah satu penjaga kios kurma Tanah Abang dilansir dari Kompas Travel, Minggu (3/5/2020).

• Resep Olahan Kurma Bisa Jadi Menu Buka Puasa Kaya Manfaat

• Manfaat Konsumsi 3 Kurma saat Buka Puasa, Pilihan bagi Penderita Diabetes

Melansir Grid.ID, Ivan membagikan tips cara membedakan kurma dengan manis alami dan kurma dengan manis buatan.

1. Rasa manisnya berlebihan

Kita mengenal kurma sebagai buah yang manisnya memanjakan lidah.

Namun, rasa manis kurma tidaklah berlebihan.

Jika kamu mendapati rasa manis berlebihan, biasanya rasa manis itu berasal dari gula.

Menurut Ivan, rasa manis ini bahkan sampai mebuat gigi ngilu.

• Puasa Ramadhan Jadi Waktu yang Pas Turunkan Berat, Tipsnya Perbanyak Konsumsi Serat, Protein & Air

• Cegah Bau Mulut Saat Berpuasa, Ini 6 Tips Ampuh Sekertaris PDGI Sulselbar drg Ardiansyah Pawinru

“Memang ada kurma madu mesir yang juga manis sampai ngilu di gigi, tapi rasanya stabil, tiap kurmanya sama manisnya merata. Kalau yang manis buatan tak sama rata manisnya,” terangnya.

2. Dikerubuti semut

Cara lain untuk membedakan kurma dengan manis alami dan buatan yakni dengan membiarkannya berada di ruangan terbuka.

Jika semut tertarik dengan manisnya, maka bisa dipastikan kurma tersebut menggunakan pemanis tambahan.

“Kurma di kotak-kotak tidak jamin murni manisnya, kadang ada juga yang merek kurang bagus malah dikerubuti semut, tapi yang kurma curah ditaruh di luar ga dikerubuti semut,” imbuh Ivan.