TRIBUN TIMUR WIKI
Puasa Ramadhan Jadi Waktu yang Pas Turunkan Berat, Tipsnya Perbanyak Konsumsi Serat, Protein & Air
5 Cara Efektif turunkan berat badan Saat Puasa Ramadhan. Perbanyak serat dan protein
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Bulan puasa Ramadhan bisa jadi kesempatan yang tepat untuk menurukan berat badan.
Hal itu dikarenakan, saat puasa umat muslim hanya makan dua kali dalam sehari atau berbeda dengan hari biasanya yang terbiasa makan sampai tiga kali atau bahkan lebih.
Meski demikian, puasa ini bisa menurunkan berat badan asal pola makan saat buka puasa dan sahur harus benar-benar dijaga.
• Cara Buat 4 Minuman Segar untuk Berbuka Puasa Ramadhan Hari Ini, Bahan Mudah dan Cepat Saji
• Update Daftar Harga Hp Oppo Mei 2020, Oppo A92, Oppo A12, Oppo A5s, Oppo A31, Oppo A91, Spesifikasi
Alih-alih berharap langsing, puasa malah bisa jadi menyebabkan penambahan berat badan karena diwarnai dengan pola makan sembarangan atau kebiasaan yang kurang sehat.
Tips menurunkan berat badan saat puasa
Ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Matapulun, SGz, menjelaskan penambahan dan penurunan berat badan bergantung pada energi yang masuk dan keluar dari makanan.
Apabila ingin menaikkan berat badan, energi yang masuk berarti harus lebih banyak ketimbang yang keluar.
Begitu juga sebaliknya. Jika ingin menurunkan berat badan, berarti energi yang keluar harus lebih banyak daripada yang masuk.
Sementara saat puasa, penurunan berat badan ini sebenarnya bisa dicapai karena energi atau makanan yang masuk relatif tidak terlalu banyak.
Untuk mengoptimalkan tujuan penurunan berat badan saat puasa, Rista memberikan sejumlah tips berikut:
1. Perbanyak konsumsi serat dan protein
Dia menganjurkan bagi siapa saja, terutama yang mengalami kegemukan untuk mengurangi makan makanan berlebih saat puasa.
Hal ini penting karena makanan berlebih terutama yang mengandung kalori dan lemak bisa malah menyebabkan obesitas.
Jadi, sangat dianjurkan bagi siapa saja yang puasa untuk tidak “lapar mata” saat berbuka puasa maupun waktu setelahnya.
Dia menyarankan, mengganti menu tinggi kalori dan lemak dengan makanan kaya serat dan protein.