Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Klaster Corona Sulsel

Tentang Klaster Ponpes Al Fatah Jawa Timur Kini Jadi Pusat Penyebaran Corona Sulsel dan Nusantara

Inilah Ponpes Al Fatah Temboro atau Ponpes Al-Fatah Magetan Jawa Timur, Klaster Corona baru di Luwu Utara Sulawesi Selatan dan Indonesia

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mansur AM
Muh abdiwan/Tribun Timur
Ilustrasi pasien Covid-19 mendapat perawatan 

Hingga Sabtu (25/4/2020), Pemerintah Kabupaten Magetan mengumumkan penambahan 16 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Sabtu (25/4/2020).

Sempat Sesak Napas Seluruh pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro.

"Yang sangat memprihatinkan ini berasal dari satu area saja, dan berasal bukan hanya dari lintas daerah tapi sudah dari lintas negara," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupatan Magetan Saif Muchlisun lewat keterangan resmi, Sabtu.

Di pondok pesantren tersebut, ada 22.000 santri yang rencananya akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Sementara itu, 43 santri asal Malayasia yang pulang dari Pesantren Temboro dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di negaranya.

Bupati Magetan Suprawoto telah mengonfirmasi informasi tersebut melalui kedutaan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, 227 santri asal Malaysia ditahan di pondok pesantren dan dilarang pulang ke negaranya.

Mereka harus menjalani rapid test.

VIRAL 15 Ramadhan 2020 Hari Jumat Hadis Sebut Muncul Dukhan Terjadi Huru-hara, Ini Penjelasan Ustad

Kabar Buruk untuk PNS, Jokowi Setuju Sri Mulyani Tunda Gaji 13 & Tunjangan Kinerja Juga Batal Naik

Jika negatif mereka diperkenankan pulang.

Namun jika reaktif, maka mereka harus dirawat di Magetan.

Rencananya, ratusan santri dari Malaysia yang saat ini masih berada Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur akan dipulangkan Senin (27/04) depan.

Dari rapid test 305 santri Pesantren Alfatah Temboro, diketahui 31 orang reaktif.

Mereka kemudian diisolasi sambil menunggu tes swab.

Ketua Tim Rumpun Tracing, Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, Rabu malam mengatakan rapid test akan terus dilakukan kepada ribuan santri pesantren tersebut yang belum diperbolehkan pulang.

Untuk itu pihak Provinsi Jawa Timur telah mengirimkan 1.200 alat rapid testt. Pemukiman sekitar pemondokan juga ditutup untuk pembatasan aktivitas warga dan para santri.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved