Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nenek Tolak Bantuan Sembako

2 Nenek Ini Tolak Bantuan Sembako Warga Miskin Pemerintah Saat Covid-19, Alasan Masih Bisa Kerja

Salomi: Saya harus usaha sendiri. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain.

Editor: Arif Fuddin Usman
kompas.tv
Nenek Salomi tolak bantuan sembako warga miskin. Salomi: Saya harus usaha sendiri. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ALOR – Acungan jempol layak diberikan kepada dua nenek yang menolak bantuan sembako.

Kedua nenek tersebut adalah warga dari Pulau Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kasihan Bayi Ini, Berusia 1 Bulan Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Sehari Pulang dari Rumah Sakit

Covid-19 Capai 24 Ribu, Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Masjidil Haram & Masjid Nabawi Sudah Buka?

Mereka menolak menerima bantuan sembako yang dikhususkan bagi warga miskin di Pulau Alor.

Dikutip dari kompas.tv, kedua wanita tersebut diketahui bernama Salomi Malaka dan Salomi Mapada.

Salomi Malaka mengatakan, dirinya tak mau terima bantuan tersebut karena ingin makan dari keringat sendiri.

Ia tak mau diberi bantuan secara cuma-cuma. 

“saya makan perai (gratis) ini saya tidak mau, maka saya bilang saya tidak mau.

"Usaha sendiri dulu. Alasan lain tidak ada”, ujar Malaka saat ditanya petugas pemerintah.

Pemerintah saat ini tengah berupaya memberikan bantuan sosial bagi warga yang terdampak COvid-19 atau virus corona ini.

UM-PTKIN 2020 Dibuka, Daftar Lewat um-ptkin.ac.id dan Tinggal Pilih 58 PTAIN di Seluruh Indonesia

Ada Warga Positif Covid19, Dua Wilayah di Kelurahan Mangasa Makassar Ini Diisolasi, Dijaga Polisi

Sebab, banyak warga yang terpaksa tidak bekerja atau kehilangan pekerjaan, akibat pandemi corona.

Pemerintah Nusa Tenggara Timur mengaku, mengapresiasi respons yang diberikan oleh kedua warga tersebut.

Menurut pemerintah hal ini terjadi karena mereka memiliki moral yang tinggi, karena tidak mau menerima sebelum mengeluarkan keringat.

“Pemerintah sudah berusaha untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia.

"Dan kedua warga kita di Alor menolak. Bukan karena apa, merasa karena belum keluar keringat”, ujar Humas Setda NTT, Marius Ardu Djelamu. 

Salomi: Tuhan Kasih Saya 10 Jari

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved