Ada Warga Positif Covid19, Dua Wilayah di Kelurahan Mangasa Makassar Ini Diisolasi, Dijaga Polisi
Bentuk isolasi itu yakni membatasi pergerakan warga luar masuk di kedua ruas jalan tersebut, dan membatasi warga di ruas jalan tersebut keluar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Kelurahan Mangasa bersama dengan Polsek Tamalate, tegas mengawasi pergerakan penduduk, di daerah yang terdampak Covid 19.
Antara lain di ruas Jl Buldozer, dan Jl Muhajirin 1, Kompleks PU Mallengkeri Baru, Makassar.
Dua ruas jalan ini diisolasi, menyusul adanya pasien positif di kedua ruas jalan tersebut.
Demikian dipaparkan Lurah Mangasa Muhammad Darwis saat diwawancara tribun-timur.com, Sabtu (2/5/2020).
"Kelurahan Mangasa bekerjasama dengan kepolisian, sejak awal diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah melakukan isolasi di Jl Buldozer dan Jl Muhajirin 1, karena ada warga terjangkit Covid19 di dua ruas jalan itu," ujarnya.
Bentuk isolasi itu yakni membatasi pergerakan warga luar masuk di kedua ruas jalan tersebut, dan membatasi warga di ruas jalan tersebut keluar.

"Tidak diijinkan masuk kalau bukan warga setempat. Begitu juga warga serempat dibatasi pergerakannya," papar Darwis.
Berdasarkan pantauan Tribun Timur, spanduk pengumuman isolasi dibentangkan di kedua ruas jalan tersebut, untuk memberi tahu warga mengenai berlakunya isolasi.
"Pembatasan ini diberlakukan hingga PSBB Makassar berakhir," papar Darwis.
Dengan adanya isolasi ini, diharapkan warga mematuhi aturan pspb. Dengan tujuan pemutusan mata rantai penyebaran virus, sehingga makassar bebas dari wabah ini.
Selain isolasi, pihak kelurahan sydah melakukan patroli wilayah untuk mengimbau agar warga tinggal di rumah, membubarkan kumpul-kumpul warga, bagi-bagi masker, penyemprotan, menutup warung yang melanggar jam operasional, dan menyalurkan bantuan," tambahnya.(*)