Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Anggota DPRD Sulsel Andre Prasetyo Tanta Nilai Pemkot Tidak Konsisten

Kejelasan yang dimaksud APT akronim namanya adalah, adanya selebaran kertas yang beredar, Pemkot Makassar membolehkan toko bangunan, ternak, serta per

Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
Abd Azis/Tribun Timur
Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Andre Prasetyo Tanta 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Andre Prasetyo Tanta minta penjelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terkait toko bangunan bisa buka atau beroperasi di tengah pandemi corona.

Kejelasan yang dimaksud APT akronim namanya adalah, adanya selebaran kertas yang beredar, Pemkot Makassar membolehkan toko bangunan, ternak, serta pertanian beraktifitas.

Namun lanjut APT, penerapan di lapangan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah kota malah memaksa pemilik toko untuk segera menutup tokonya dengan cara menyemprot air menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Jadi memang perlu ada kejelasan dari pemerintah kota mengenai toko yang boleh beraktifitas. Kenapa? Karena dalam edaran toko bangunan, ternak, pertanian buka, tapi kok toko yang mensupport logistik pembangunan juga disemprot dan disuruh tutup padahal toko bangunan, inikan lucu," katanya kepada Tribun, Rabu (29/4/2020).

Ia menambahkan, karena seluruh toko bangunan dilarang beroperasi, maka pertanyaan yang muncul adalah siapakah yang membuat edaran tersebut yang memperbolehkan toko bangunan bisa buka di tengah pandemi Covid-19.

Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Andre Prasetyo Tanta
Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Andre Prasetyo Tanta (Abd Azis/Tribun Timur)

"Kalau memang toko bangunan tidak bisa buka artinya ini selebaran siapa yang buat dengan foto wali kota. Selebaran ini sudah tersebar dimana-mana. Masyarakat sudah susah, jangan ditambah susahkan dengan ketidak jelasan ini," kata APT.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved