Positif Corona di Bulukumba Bertambah
Ketua Fraksi Golkar Bulukumba Minta PSBK Segera Diberlakukan Pascaterungkap 2 Orang Positif Covid-19
Di Bulukumba, Taufik tinggal sementara bersama belasan rekannya, di salah satu mushallah dibilangan Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Ujung Bulu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, meminta Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) segera diberlakukan di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut setelah adanya dua orang yang terpapar Virus Corona alias Covid-19.
Teranyar, terjadi Selasa (21/4/2020) kemarin. Yakni Jamaah Klaster Ijtima Gowa asal Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), Taufik (22 tahun) dinyatakan positif Covid-19.
Di Bulukumba, Taufik tinggal sementara bersama belasan rekannya, di salah satu mushallah dibilangan Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Ujung Bulu.
Belasan rekannya tersebut kini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), yang sementara diisolasi di Perawatan Seruni, RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Sementara Taufik telah di rujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
"Pemerintah harus mengambil langkah cepat dan melakukan rumusan pemberlakuan PSBK. Karena tidak ada jaminan jamaah ini tidak melakukan interkasi cukup luas di Kabupaten Bulukumba," kata Hamzah Pangki, Rabu (22/4/2020).

Pemberlakuan PSBK ini penting kata Ketua DPD II Golkar Bulukumba itu, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bulukumba.
Ia menegaskan, pemberlakuan PSBK dapat menjadi langkah cepat memberikan rasa aman kepada masyarakat atas kemungkinan meluasnya virus ini.
"Jika dengan cepat dilakukan penanganan dan pencegahan, Kabupaten Bulukumba bisa dengan cepat melakukan pengendalian dan memutus rantai penyebaran virus ini. Ini demi kepentingan masyarakat yang tengah dicemaskan kondisi virus ini," tegas Hamzah Pangki.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal, meminta masyarakat untuk tetap di rumah saja.
Pasalnya, dari informasi yang beredar, rombongan Taufik telah berpindah-pindah masjid.
"Dengan bertambahnya orang positif (Covid-19) ini, kami akan membicarakan lagi langkah-langkah yang akan dilakukan. Karena rombongan ijtimah Gowa ini kan banyak. Nanti kami akan bahas bersama bupati," kata Daud Kahal.
Termasuk diantaranya, lanjut dia, apakah bakal diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau tidak.
"Apakah akan diterapkan PSBB atau bagaimana, nanti kita akan analisa bersama. Yang jelas akan ada upaya yang kita lakukan, karena mereka ini sudah menyebar dibeberapa tempat menurut informasi," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)