Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

FT Unhas Serahkan Mesin Pencuci Tangan Versi Dua, Terapkan Smart Technology

Jajaran Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) kembali menyerahkan hasil inovasinya, berupa mesin pencuci tangan.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
Humas Unhas
Fakultas Teknik Unhas kembali menyerahkan hasil inovasinya, berupa mesin pencuci tangan (hand washer) versi dua yang telah mengaplikasi smart technology. Produk inovasi ini diterima langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu di lantai dasar Gedung Rektorat Unhas Tamalanrea, Rabu (22/4/2020). 

“Teknologi yang baik adalah teknologi yang menjawab kebutuhan masyarakat, dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah.  Sekarang ini kita hadapi wabah Covid-19, maka tentu produk seperti ini yang perlu diperbanyak. Luar biasa sekali apa yang dihasilkan oleh FT Unhas,” katanya.

Mekanisme Kerja Mesin Pencuci Tangan Versi Dua

Mekanisme kerja versi dua ini adalah terdapat tiga tombol kontrol yang berada di bagian bawah meja, yaitu tombol sabun, air dan pengering tangan elektrik (hand dryer).

Tempat keluarnya sabun dan air hanya satu jadi terlihat lebih simpel. Selain hand dryer terdapat juga kotak tissu dan tempat sampah sebagai alternatif mengeringkan tangan setelah pencucian.

a. Sinyal dari tombol injak berfungsi untuk memberikan perintah bagian untuk bekarja (pompa air, pompa sabun, heater).

b. Sistem bekerja dengan menggunakan tegangan rendah yaitu 12 Volt, kecuali hand dryer adalah 220 Volt yang dilengkapi fuse sebagai pemutus arus listrik jika terjadi troubleshooting.

c. Penampungan air menggunakan 2 galon yang terdiri dari galon (1) sebagai tempat air bersih dan galon (2) sebagai tempat air kotor (hasil dari air cuci tangan).

d. Air bersih untuk mencuci tangan dipompa dari galon (1), sementara air kotor masuk ke galon (2).

e. Jika volume air bersih pada  galon (1)  telah habis maka volume air kotor pada  galon (2) terisi penuh yang mengindikasikan bahwa air bersih pada galon (1) harus diisi ulang dan air kotor pada galon (2) dibuang.

f. Tempat dudukan untuk penampungan air pada galon menggunakan roda yang bisa terpisah dengan bodi hand washer sehingga memudahkan untuk pengisian ulang air bersih dan pembuangan air kotor.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Rudi Salam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved