Terjadi di Indonesia, Jalani Pemeriksaan hingga 12 Kali, Hasil Tes PDP Corona Bikin Dokter Bingung
Hasil tes PCR seorang Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Virus Corona atau Covid 19 membingungkan tim dokter.
Berbicara kepada CCTV dari tempat tidur rumah sakitnya hari ini, Dr Yi mengatakan dirinya telah pulih dari Virus Corona.
Dr Yi mengaku bisa bergerak di tempat tidur secara normal, tetapi masih berjuang untuk berjalan secara mandiri.
Dr Yi mengakui bahwa siksaan untuk memerangi penyakit mematikan itu, sampai taraf tertentu, membuatnya trauma.
Dia mengatakan kepada seorang wartawan: 'Ketika saya pertama kali menjadi sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."
Dia mengatakan dia secara bertahap mengatasi rintangan psikologis setelah dokter menghiburnya dan mengatur konseling untuknya.
Dr Yi sekarang dirawat di bangsal biasa di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang Wuhan.
Kondisi Dr Hu lebih serius.
Ahli urologi telah diikat di tempat tidur selama 99 hari dan kesehatannya secara keseluruhan lemah, kata Dr Li Shusheng yang merawat Dr Hu Weifeng.
Dr Li mengatakan dia khawatir tentang kesehatan mental Dr Hu.
"Dia tidak bisa berhenti berbicara dengan dokter yang datang untuk memeriksanya," kata Dr Li.
Dr Hu menjalani terapi ECMO dari 7 Februari hingga 22 Maret dan mendapatkan kembali kemampuannya untuk berbicara pada 11 April.
Dia masih dirawat di unit perawatan intensif di rumah sakit yang sama dengan Dr Yi.
Dr Li mencurigai bahwa kulit kedua petugas medis itu menjadi gelap karena jenis obat yang mereka terima di awal perawatan.
Dia menambahkan bahwa salah satu efek samping obat tersebut adalah semakin gelapnya warna kulit. Dia tidak menyebutkan nama obat itu.
Dr Li berharap warna kulit kedua petugas medis kembali normal setelah fungsi hati mereka membaik.