Update Virus Corona
Peduli Pencegahan Virus Corona, SMKN 3 Gowa Serahkan Bantuan Tempat Cuci Tangan ke Disdik Sulsel
SMK Negeri 3 Gowa berkreasi dengan merakit tempat cuci tangan menjadi bantuan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siswa SMK Negeri 3 Gowa merakit sebuah alat berwujud tempat cuci tangan, yang bisa dipakai untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Nah, karya SMK Negeri 3 Gowa tersebut menjadi bantuan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan.
Tempat cuci tangan itu diserahkan ke Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Selasa (21/4/2020).
• BSMI Bagi 600 Paket Sembako Bantuan Yayasan Kalla ke Warga Makassar Terdampak Wabah Virus Corona
• Bacaan Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Menyambut Bulan Ramadhan, Niat Puasa hingga Doa Berbuka Puasa
Sumbangan tempat cuci tangan hasil rakitan tersebut diterima Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr Basri SPd MPd.
Penyerahan sumbangan hasil kreasi siswa ini diserahkan langsung Kepala SMKN 3 Gowa Drs Karnaedi Bolong MPd.
Turut menyaksikan giat tersebut Sekretaris Disdik Sulsel H Hery Sumiharto SE MEd.
Lalu Kepala Bidang Pembinaan SMK Dra Hj Andi Ernawaty MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMA Sabri SPd MPd.
Karnaedi Bollong mengatakan, penyerahan bantuan berupa tempat cuci tangan ini merupakan wujud kepedulian warga SMKN 3 Gowa.
"Terutama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sulawesi Selatan.
• Malam-malam Lurah, RT RW Banbinsa dan Binmas Sambung Jawa Patroli PSBB
• Warga Tionghoa Makassar Lawan Corona, Bantu APD Reusable & Disposible NU Sulsel dan Muhammadiyah
"Jangan lihat nilainya, tapi lihatlah kepedulian kami," cetus Karnaedy Bolong.
Karnaedy mengemukakan, tempat cuci tangan yang dirakit SMKN 3 Gowa dapat menampung air 600 liter air.
Menyusul 4 Buah
Ini adalah sumbangan pertama SMKN 3 Gowa sejak merebak virus corona di Sulsel.
Berikutnya akan menyusul empat buah yang akan direncanakan disumbangkan kepada masyarakat untuk pelayanan publik.
Rencananya akan diiserahkan ke Masjid Agung Sungguminasa, Kantor Bupati Gowa dan tempat layanan publik lainnya.
Tempat cuci tangan ini, kata Karnaedy Bolong dibuat siswa SMKN 3 jurusan las dengan modal anggaran sekitar 4,5 hingga 5 juta rupiah, dikerjakan selama 4 hari.
Kadisdik Sulsel, H. Basri memberi apresiasi atas hasil kreasi siswa SMKN 3 Gowa ini.
Menurutnya, hingga kini sudah banyak hasil kreasi dan inovasi siswa SMK dan SMA di Sulsel.
• Update Covid-19 Maros: ODP 159, PDP 15, Positif 21 Kasus
• LPM Parangtambung dan Perpustakaan Lorong Bagikan 1000 Masker
Terutama yang dibuat sendiri dan disumbangkan kepada masyarakat, terutama di daerah zona merah covid-19
Ia memgaku bangga dan senang atas kepedulian stakeholder pendidikan bisa memberi sumbangsihnya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sulsel.
Basri juga mengingatkan untuk terus waspada, selalu menjaga jarak, memperhatikan kebersihan, termasuk cuci tangan dan memakai masker.
Bantuan SMAK Makassar
Sebelumnya Siswa SMAK Makassar turut mendukung Sulsel melawan Corona, dengan memberi bantuan Hand Sanitizer melalui Dinas Pendidikan Sulsel / Disdik.
Dikutip dari rilis Humas Disdik, Senin (20/4/2020), bantuan dari Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Makassar berupa paket handsanitizer dan handsoap atau sabun tangan cair.
Kepala SMAK Makassar Muhammad Nadar menyerahkan bantuan ke Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Basri SPd MPd.
• Alumni Teknik Unhas Bantu RS & Warga Terdampak Covid-19, Mulai Bilik Disinfektan hingga Baju Hazmat
• Polemik Kasus Covid-19 Terakhir di Maros, Data Provinsi di Bontoa, KTP Mandai, Tinggal di Makassar
Penyerahan sumbangan dilaksanakan di ruang kerja Kadisdik Sulsel, disaksikan Kepala Bidang Pembinaan SMK Dra Andi Ernawati MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMA Sabri SPd MPd.
Muhammad Nadar mengatakan paket sumbangan yang diserahkan tersebut merupakan buah karya siswa SMAK Makassar.
Sejak adanya virus corona, kata Nadar, ia mengajak siswanya memproduksi handsanitizer dan handsoap untuk disumbangkan kepada masyarakat.
"Saatnya kita harus berpartisipasi ikut serta mencegah penyebaran covid-19 kepada masyarakat di Sulsel," ujar Nadar.
Selain ke Disdik Sulsel, pihaknya juga langsung membagikan hasil karyanya kepada masyarakat secara langsung.
Sebelum ke Disdik Sulsel, Nadar bersama stafnya baru saja menyerahkan bantuan paket di salah satu panti asuhan di Makasar.
• Jelang PSBB Makassar, Komunitas Sepeda Partai Golkar Sulsel Sebar Wastafel Portable
• Hasil Rapid Tes 16 Santri Positif, Diisolasi di Balai Diklat BPSDM Sulsel
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Basri memberi apresiasi.
Terutama kepada pimpinan dan siswa SMAK Makasar atas kepeduliannya dalam rangka memutus penyebaran virus corona di Sulsel.
"Ini sangat luar biasa, kita memang butuh kreatifitas kepala sekolah, guru dan pelajar
"Terutama siswa SMK untuk berinovasi, berkreasi sesuai bidangnya masing-masing," tutur Basri.
Basri mengatakan, Disdik Sulsel belum lama ini juga menerima sumbangan siswa SMK dari sejumlah daerah.
Seperti dari Pangkep, Tana Toraja, Parepare, Sungguminasa, Bone, Bulukumba dan lainnya.
• 25 Pasien Positif Corona di KM Lambelu Dirujuk ke Sejumlah Rumah Sakit di Makassar
• Tolak Disemprot, Legislator DPRD Sulsel Edy Manaf Marahi Tim Gugus Covid-19 Bantaeng, Ini Ceritanya?
Selain handsanitizer dan handsoap, Basri juga menerima sumbangan masker dan bilikscreaning dari sejumlah SMK di Sulsel.
Semua sumbangan yang diterima Disdik Sulsel, kata Basri telah diserahkan ke posko Gugus Kendali Penangan Covid-19 Sulsel.
"Sudah ratusan ribu masker buatan siswa SMK sudah kita bagikan kepada masyarakat," ujar Basri.
