Update Corona Luwu Timur
Rawan Terpapar Corona, M Siddiq BM Minta Pemkab Luwu Timur Lengkapi APD Tenaga Medis
Tenaga medis seperti dokter dan perawat rentan terkena penularan virus corona atau Covid-19 saat menangani pasien.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur, M Siddiq BM meminta pemerintah kabupaten (pemkab) melengkapi alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Tenaga medis seperti dokter dan perawat rentan terkena penularan virus corona atau Covid-19 saat menangani pasien.
" Peristiwa seperti dokter dan perawat terpapar Covid-19 di daerah lain tidak boleh terjadi di Luwu Timur," kata Siddiq kepada TribunLutim.com, Senin (20/4/2020).
Berbagai persiapan seperti APD dan alat lainnya harus terpenuhi, harap Siddiq.
Diketahui bahwa tenaga medis puskesmas di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah membutuhkan APD.
Sebagai pasukan garda terdepan dalam perawatan kepada pasien kasus virus corona atau Covid-19, tenaga medis perlu dilengkapi APD yang memadai.
Terpisah Kepala Puskesmas Malili, Hasna mengatakan tenaga medis sangat membutuhkan baju hazmat suit.
" Kebetulan saat ini kami sangat membutuhkan baju hazmat," kata Hasna saat menerima APD dari AMPI Luwu Timur di Puskesmas Malili, Selasa (14/4/2020).

"Karena sangat penting untuk melindungi tenaga medis yang berjuang di lapangan," imbuhnya.
Partisipasi masyarakat yang mampu pun diharapkan agar menyumbang APD untuk keperluan tenaga medis.
"Insyaallah sangat bermanfaat dan akan digunakan sebaik mungkin," tutur Hasna.
Puskesmas Malili ini berlokasi di Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Jumlah puskesmas di Luwu Timur ada 17 unit tersebar di 11 kecamatan. (*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)